“Gita masuk bursa ketua umum Partai Demokrat dan sasaran akhir untuk Gita sebenarnya untuk capres 2014,” kata Kastorius ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (13/3/2013).
Menurut Kastorius, SBY sudah merestui Gita untuk Capres 2014 namun tentu harus mempertimbangkan elektabilitas Gita.
“Karena nama Gita saat ini sudah masuk dan melejit di radar aneka survei capres 2014 seperti yang dilakukan oleh LSI, SMRC, Politicawave dan survei persepsi dri 100 opinion maker yang dilakukan LSI Burhan Muhtadi desember tahun lalu untuk menjaring Capres2014 dari sisi kualitas,” kata Kastorius.
Menurut Kastorius, atas dasar hasil survei inilah kemudian SBY semakin teguh memberi restu ke Gita Wirjawan.
Dalam pidato-pidatonya setahun yang lalu, Kastorius mengatakan SBY telah memberi signal tentang kriteria dan figur penggantinya di 2014.
Gita masuk ke dalam kriteria tersebut sehingga elit sentral PD seperti Hayono Isman, selaku angota dewan pembina,TB Silalahi, anggota dewan Majelis Tinggi dan Sutan Bathoegana secara manifest telah menyebut nama Gita sebagai salah satu kandidat kuat SBY untuk Capres 2014.
Dikatakan Kastorius Gita represensasi figur masa depan Indonesia pasca SBY.Dia menyebut alasannya. Diantaranya Gita dalam kepemimpinan dua periode Presiden SBY termasuk salahsatu “mastermind” (otak) keberhasilan tim ekonomi SBY.
Dikatakan saat Di BKPM dia sukses besar di dalam menggenjot investasi dan menaikkan rating Indonesia menjadi investmen grade.
“Saat ini sebagai Mendag berani dan berhasil melawan gempuran impor asing lewat kebijakan-kebijakan pro rakyat seperti penerapan HPP garam, pembatasan impor hortukultura dan penerapan sistem HPP Kedelai,” kata Kastorius.
Intinya, lanjut dia, narasi besar Indonesia ada di bidang ekonomi. “Untuk mengemban ini, Gita layak karena dia sangat disegani dan sekaligus disenangi stakeholder ekonomi dunia,” katanya.
Alasan lain, Kastorius mengatakan Gita masih muda berasal dari generasi muda yang mewakili pemilih pemula dan muda yang juga menjadi mayoritas voters kita di 2014 yang akan datangg.
“Sebagai tokoh muda, dibanding dengan tokoh-tokoh lain, Gita relatif terbebas dari beban sejarah kelam masa lalu kita. Artinya, Gita menjadi sangat layak untuk membawa layar Indonesia semakin berkembang di fora domestik dan global,” kata dia.
Sumber : tribunnews.com
