Gubernur Jawa Timur, Soekarwo enggan, berkomentar mengenai calon Ketua Umum (Ketum) Demokrat. Padahal, Soekarwo dijagokan sejumlah kader Demokrat untuk menggantikan Anas Urbaningrum.
“Yang jagokan siapa?l ah itu kan disebut-sebut saja. Kan nggak bisa seandainya,” kata Soekarwo usai acara Honoris Causa Taufik Kiemas di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (10/3/2013).
Ia mengatakan selama ini belum ada komunikasi mengenai calon ketua umum Demokrat. Untuk itu, ia belum dapat berkomentar mengenai bursa ketua umum Demokrat.
“Loh rapat aja belum kok bersedia. Kan kalau, ini sulit jawabnya, tunggu aja nanti,” imbuhnya. Soekarwo hanya mengatakan bahwa DPD Demokrat Jawa Timur tidak mengalami konflik usai Anas Urbaningrum mundur. DPC Demokrat, kata Soekarwo, juga tidak terlihat adanya gejolak. Meskipun Jawa Timur merupakan asal Anas Urbaningrum.
“Iya tapi kan tapi di Jatim tidak ada yang mengundurkan diri,” imbuhnya. Ketika ditanyakan apakah kader Demokrat Jatim memilih Plt atau KLB, Soekarwo menyerahkan kepada peraturan yang ada.
“Normatif sekali itu kan berhubungan dengan peraturannya, kedudukan organisasi dan KPUD,” ujarnya.
Sumber + Foto : tribunnews.com