Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mengkritisi pelayanan yang diberikan Kantor Pajak Pratama (KPP) Bekasi Selatan. Ia pun mengimbau petugas setempat memberikan pelayanan yang lebih baik agar dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak, yang pada akhirnya mendongkrak pendapatan dari sektor ini.
Dede melontarkan masukan tersebut setelah merasakan sendiri pengalaman mengantre di KPP Bekasi Selatan, Senin (4/3/13). Ia yang datang untuk menyerahkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Wajib Pajak dibuat kegerahan dan berkeringat saat menunggu namanya dipanggil ke konter.
“Beda sekali dengan ruangan sebelah (Kantor Pajak Madya, -red). Ruangannya nyaman, sejuk, bahkan tersedia galon air untuk pengantre yang kehausan. Semestinya fasilitas di sini juga sama, tidak harus dibedakan,” katanya.
Dede meyakini, pemberian fasilitas yang nyaman akan mendorong masyarakat tergerak untuk datang dan membayar kewajibannya. Otomatis, peningkatan kepatuhan masyarakat ini nantinya akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan.
Sejauh ini, Dede menilai, kontribusi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat II sudah baik. Dari Rp 50 triliun pendapatan yang disetorkan Jabar setiap tahunnya, sebanyak Rp 30 triliun di antaranya merupakan kontribusi Kanwil DJP Jabar II.
“Bisa dipahami karena di wilayah DJP Jabar II memang banyak industri besar berikut karyawannya yang berjumlah banyak, juga padatnya penduduk daerah penyangga ibukota. Karena banyaknya wajib pajak tersebut, sudah selayaknya pelayanan yang diberikan ditingkatkan mutunya,” katanya.
Menanggapi masukan tersebut, Kepala KPP Bekasi Selatan Heru Widayanto mengatakan peningkatan pelayanan akan dilakukan secara bertahap. Perbaikan pelayanan yang sudah dilakukan ialah penyediaan mesin yang mengatur sistem antrean, sehingga warga yang datang tidak saling berebut untuk dilayani. Perubahan bangku dengan yang bentuknya lebih nyaman pun telah dilakukan.
“Kalau untuk menyejukkan ruangan, sebenarnya sudah dipasang empat unit AC. Tapi karena kebetulan tadi banyak orang, kesejukannya tidak terasa. Mungkin baru tahun depan kami sekat ruangannya biar lebih nyaman dan terasa sejuk,” katanya. (A-184/A-88)***
Sumber + Foto : pikiran-rakyat.com