Warga Cikadu Subang, Rindukan Perbaikan Jalan

by -807 views

cikaduWarga Desa Cikadu, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang merindukan perbaikan jalan di desanya. Pasalnya, jalan di desa itu sudah bertahun-tahun rusak parah dan hingga kini belum juga diperbaiki.

Panjang jalan yang rusak di desa itu sekitar 1 km. Jalan itu hanya berupa batu-batu tajam yang bercampur dengan lumpur. Jika hujan deras, air kerap menggenangi badan jalan. Kerusakan jalan yang melintasi areal hutan itu diperparah dengan tidak adanya penerangan jalan umum. Kondisi ini membahayakan pengendara, terutama pada malam hari.

Warga Desa Cikadu, Mulyana Yusuf (60) mengatakan, kerusakan jalan di desanya sangat menghambat aktivitas warga. Pasalnya, jalan itu merupakan akses terdekat menuju daerah Subang kota. “Tidak ada lagi jalan ke kota. Memang ada jalan lain, tetapi harus berputar dengan jarak dua kali lipat melewati Desa Cimenteng yang jalannya juga rusak,” ujar Mulyana di Desa Cikadu, Jumat (22/3/2013).

Kerusakan jalan, kata Mulyana, sangat berbahaya, terutama bagi orang tua dan ibu hamil. Suatu waktu, dia mengaku prihatin saat mengantar ibu yang hendak melahirkan ke bidan dengan melewati jalan rusak itu. “Karena jalan rusak, perjalanan jadi terganggu. Tentu si ibu hamil juga merasa kesakitan. Untung saja, waktu itu tidak sampai melahirkan dalam perjalanan,” tuturnya.

Baca Juga:  Patuhi Hasil KLB PSSI, klub QNB League nilai Menpora Imam lakukan ma

Kasi Pembangunan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab. Subang, Juli mengatakan bahwa perbaikan jalan di Desa Cikadu dan Desa Cimenteng yang berstatus jalan kabupaten itu sudah dianggarkan dalam APBD tahun ini. Menurut dia, surat perjanjian kerja sama (SPK) dengan kontraktor akan ditandatangani sekitar April atau Mei nanti. “Realisasinya dari pemborong belum ada kepastian. Tapi, setelah SPK ditandatangani, biasanya perbaikan jalan tidak akan menunggu lama,” ujarnya.

Saat ini, total jalan kabupaten yang masih dalam kondisi rusak mencapai 40 persen dari total 1.045 km. Sekitar 25 persen di antaranya rusak berat, 15 persen rusakringan, dan sisanya rusak sedang. Sementara anggaran perbaikan jalan tahun ini yaitu Rp 80 miliar.

Kabid Bina Marga Dinas BIna Marga dan Pengairan Kabupaten Subang, Andri Priatna mengakui, anggaran perbaikan jalan cenderung sama dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, dia menargetkan perbaikan jalan secara bertahap dengan memprioritaskan jalan yang mobilitasnya tinggi, di antarnya di jalur Cipeundeuy-Pabuaran-Sarengseng sepanjang 18 kilometer, ruas Kalijati-Purwadadi-Sukamandi sepanjang 22,3 kilometer, dan ruas Kamarung-Pusakanaraga sepanjang 33 kilometer. “Butuh anggaran sekitar Rp 200 miliar agar sejumlah ruas jalan itu bisa diperbaiki dalam waktu 5-6 tahun ke depan. Namun, ini sulit sehingga kami lakukan secara bertahap,” katanya. (A-192/A-147)***

Baca Juga:  Nyepi di Bali Tanpa Festival Ogoh-ogoh

Sumber + Foto : pikiran-rakyat.com

About Author: Tubagus Iwan Sudrajat

Gravatar Image
Tubagus Iwan Sudrajat ialah seorang penulis artikel di Bandung, Jawa Barat. Dia juga penulis artikel di beberapa blog dan media online.