“Saya meminta Anda untuk membawa dokumentasi apa pun, baik dalam bentuk video atau foto terkait peristiwa pengeboman ini. Anda berpikir mungkin itu tidak penting, tetapi itu sangat membantu dalam proses investigasi,” ujar Inspektur Kepolisian Negara Bagian Massachusetts, Kolonel Timothy Alben seperti dilansir Boston Globe, Selasa 16 April 2013.
Permintaan itu disampaikan Alben dalam acara jumpa wartawan di Hotel Westin Copley Place. Jumpa pers itu digelar demi memberikan informasi terbaru bagi publik AS soal pengusutan kasus ini. Kepolisian juga meminta publik untuk bersabar, karena pihak keamanan dan para ahli tengah meneliti daerah Copley Square, tempat pengeboman terjadi.
“Kami ingin warga untuk beraktivitas seperti semula, namun di saat yang bersamaan Anda harus tetap waspada. Tolong berikan kami ruang di daerah Copley Square,” kata Kepala Polisi Boston, Edward F. Davis.
Davis kembali menegaskan pernyataan Alben, yang meminta kerja sama publik untuk mengirimi mereka semua dokumentasi yang dimiliki sebelum dan sesudah bom meledak di lokasi. “Dokumentasi itu akan menjadi sangat penting,” katanya.
Sementara itu, agen khusus FBI yang bertanggung jawab di Boston mengungkapkan beberapa informasi mengenai analisa selama proses penyelidikan bom Boston berlangsung dan apa yang telah mereka peroleh dari para saksi. “Kami sedang meminta keterangan dari beberapai saksi saat ini di berbagai lokasi,” ujar agen FBI, Richard DesLauriers.
Dalam kesempatan itu, dia mengumumkan tidak ada lagi alat peledak yang ditemukan pada Senin kemarin. Ancaman tambahan yang ditujukan bagi publik belum ditemukan. DesLauriers berjanji akan terus mencari si pelaku pengeboman hingga ke ujung bumi.
“Ini akan menjadi investigasi yang dilakukan di seluruh dunia. Kami akan pergi ke ujung bumi untuk mencari pelaku yang harus bertanggung jawab atas kejahatan keji ini,” tegas DesLauriers.
Pengamanan di seluruh lokasi penting di AS ditingkatkan. Sebuah stasiun di selatan Boston pada Selasa pagi ini dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Mereka melakukan pengecekan secara menyeluruh kepada setiap penumpang kereta lengkap dengan anjing pelacak yang memeriksa seluruh barang bawaan.
Setelah melalui proses pengecekan manual oleh pihak kepolisian, barang bawaan penumpang juga harus melalui proses pemindaian alat pendeteksi bahan peledak, sebelum penumpang diizinkan masuk ke dalam gerbong kereta.
Sumber+Foto : viva.co.id
