Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari pertama di SMAN 8 Bandung dan SMKN 3 Bandung di Jalan Solontongan, Senin (15/4/2013). Heryawan yakin pelaksanaan UN di Jabar berjalan lancar.
“Alhamdulillah sudah melihat pelaksanaan UN di SMAN 8 dan SMKN 3 berjalan dengan baik,” ujar Heryawan kepada wartawan di halaman SMKN 3, Jalan Solontongan.
Menurut Heryawan, saat ini tahapan UN sudah sampai pada tahapan yang sulit dimanipulasi. Sehingga kemungkinan kebocoran soal akan sulit.
“Sekarang satu kelas maksimal 20 orang dan 20 jenis soal. Satu sama lain beda, nyontek enggak berlaku. Enggak mungkin nanya, enggak mungkin bbm-an, enggak mungkin sms-an,” kata Heryawan seraya menambahkan di Jabar tidak ada keterlambatan soal UN.
Selain itu, lanjut Heryawan, pendistribusian soal UN dan lembar jawaban kini lebih diperketat. Soal dipegang oleh perguruan tinggi sementara pendistribusiannya diawasi oleh kepolisian.
“Tiap pagi tim perguruan tinggi membawa soal UN dikawal polisi. Ketika UN selesai, soal diambil ke perguruan tinggi dan dikawal polisi. Jadi soal enggak dibawa ke meja kepala sekolah,” jelasnya.
Heryawan tiba di SMAN 8 sekitar pukul 7.45 WIB beliau sempat melihat di luar ruangan dan berbincang dengan kepala sekolah. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau SMKN 3
Sumbr + Foto : detik.com