Jalannya pertandingan, meski telah menempatkan dua orang penyerang haus gol yaitu Herman Dzumafo dan pemain naturalisasi Serginho Van Dijk, skuad berjuluk Maung Bandung ini tampak kesulitan menembus barisan pertahanan Pendekar Cisadane yang dikawal oleh Ledy Utomo Cs di menit-menit awal.
Serangan-serangan anak asuh pelatih Djadjang Nurdjaman dari sektor sayap baik dari Supardi Naser maupun Atep juga belum menemukan celah untuk dikonversi menjadi gol.
Percobaan demi percobaan dilakukan oleh pasukan Maung Bandung. Kendati belum dapat dijangkau oleh Van Dijk, umpan dari Dzumafo pada menit ke 10 cukup membuat jantung pertahanan Persita ketar-ketir.
Serangan bertubi-tubi terus digencarkan Persib, namun lagi-lagi dua tendangan Atep pada menit ke 15 dan 17 belum dapat menguji ketajaman kiper gaek Persita Mukti Ali Raja. Barulah pada menit ke 19 Persib mampu merubah keadaan, Mukti Ali Raja yang berniat maju untuk menutup pergerakan dari M. Ridwan, malah terkecoh dengan bola lop yang dilepaskan Ridwan, bola pun meluncur mulus ke dalam gawang yang tidak terkawal.
Gol tersebut membuat semangat juang skuad Maung Bandung berlipat, Persita Tangerang pun tampak kesulitan membendung permainan satu dua sentuhan yang diperagakan Persib. Termasuk pada menit ke 26, namun kerjasama saling umpan dari Van Dijk, Atep dan Dzumafo di kotak penalti belum mampu menambah pundi-pundi gol.
Solidnya lini pertahanan Persib yang digawangi oleh empat pemain yaitu Naser Al Sebay, Aang Suparman, Supardi dan Tony Sucipto cukup membuat penyerang Pendekar Cisadane frustasi. Tercatat, hingga memasuki menit ke-33, anak asuh pelatih Elly Idris ini baru satu kali mengancam gawang Persib.
Sementara pasukan Tangerang frustasi, Kapten Persib Atep dan Herman Dzumafo justru bergantian mengancam Namun tendangan Atep di menit 38 dan Dzumafo di menit ke 39 belum menemukan sasaran.
Kemelut yang terjadi di depan gawang Persita pada menit 41 pun tak mau dilepaskan oleh Tony Sucipto. Mukti Ali Raja yang keluar dari kandangnya untuk menjemput bola malah kembali terkecoh oleh tendangan lemah Tony yang meluncur mulus ke kiri mistar gawang. 2-0 Persita Tangerang tertinggal dibabak pertama.
Memasuki babak kedua, karena seringnya blunder yang dilakukan oleh Mukti Ali Raja membuatnya kehilangan tempat di bawah mistar gawang. Pelatih Persita Elly Idris pun mengganti Mukti dengan kiper muda Reky.
Di babak kedua jual beli serangan terjadi melalui striker kedua tim. Van Dijk yang bebas pengawalan di dalam kotak penalti pada menit 46 melepaskan tendangan lemah yang masih melenceng di kiri mistar gawang Reky. Semenit kemudian, Striker asing Persita Kim Dong Sang gantian menyerang. Namun, tendangan kerasnya di luar kotak penalti belum tepat sasaran.
Hujan yang menguyur stadion berkapasitas 34 ribu penonton tampaknya tak mengendurkan semangat skuad Maung Bandung. Kembali menyerang, Herman Dzumafo yang berdiri bebas tanpa pengawalan di dalam kotak 16 belum mampu menambah koleksi golnya pada menit 54.
Tak puas menyerang, pelatih Djadjang Nurdjaman merubah pola permainanya dengan menambah satu penyerang, pada menit ke 66, striker asal negeri sakura Kenji Adachihara masuk menggantikan pencetak gol pertama M Ridwan. Sementara, striker Korea Kim Dong Sang ditarik Elly Idris dan diganti striker asingnya Christian Carasco di menit ke -70.
Strategi Djadjang Nurdjaman memasukan Kenji tampaknya berhasil, setelah gempuran sporadis yang terus dilakukan Persib, di menit ke 73 Tony Sucipto yang berdiri bebas setelah menerima umpan dari Kenji, berhasil mengecoh kiper Persita dan menambah koleksi golnya di pertandingan tersebut. 3-0 Persib memimpin.
Jalannya pertandingan semakin seru, tak mau menyerah dengan keadaan, ditengah gempuran yang dilakukan oleh Persib, Persita memperkecil ketinggalan. Tendangan cantik Carasco dari eksekusi bola mati di menit 84 merubah kedudukan menjadi 4-1.
Tak berselang lama, Persib menebus gol cantik Carasco melalui Airlangga Sucipto yang menerima umpan silang dari Van Dijk menambah keunggulan Persib Bandung di menit ke 86.
Pesta gol Persib pun ditutup oleh Serginho Van Dijk, Bobotoh pun satu stadion pun bersorak dan mengelu-elukan namanya ketika tendangan keras dan cantik di luar kotak penalti merobek jala gawang Reky di penghunjung laga. 5-1 untuk keunggulan Persib Bandung bertahan hingga pluit akhir dibunyikan. (*)
Sumber + Foto: tribunnews.com
