Pengamat Ekonomi dari Universitas Pasundan (Unpas) Acuviarta Kurtubi mengatakan, upaya Pemkot Bandung membagikan raskin secara gratis selama periode Januari-Desember 2013 merupakan upaya positif. Upaya tersebut mestinya diikui daerah lainnya di Jawa Barat. Akan tetapi, lanjut Acuviarta, program subsidi pemerintah daerah untuk raskin jangan dilakukan terus menerus.
Pemberian raskin secara gratis sebaiknya diberikan dalam jangka waktu tertentu. “Untuk mengedukasi, sebaiknya raskin diberikan dalam jangka waktu tertentu. Karena akan lebih baik apabila pemerintah memberi kail ketimbang ikan,” kata Acuviarta di Bandung, kemarin. Selain itu, pemberian subsidi beras untuk rakyat miskin, mestinya diimbangi upaya verifikasi data serta pertanggujawan secara valid untuk rumah tangga sasaran. Dengan harapan, beras tersebut sampai kepada masyarakat yang berhak menerima.
“Akan lebih bagus apabila raskin di berikan saat harga beras melambung. Ini untuk stabilitasi harga beras,” imbuh dia. AsistenDaerah(Asda) Bidang Ekonomi Pemprov Jabar Wawan Ridwan mengatakan, upaya Pemerintah Kota Bandung menggratiskan beras untuk masyarakat miskin (raskin) perlu diikuti upaya pengawasan secara ketat dan menyeluruh. Karena, danayangdigulirkanuntukmensubsidi raskin cukup besar. arif budianto
Sumber : koran-sindo.com