Tergabung dalam European Player Legends (EPL) Master, mereka akan menjajal Robby Darwis dan kolega yang mengusung nama Bandung All-Star. Selain Robby, tim Bandung All-Star juga diperkuat beberapa bintang sepak bola di masa lampau. Mereka antara lain Gusnedi Adang, Asep Dayat, Peri Sandria, Isnan Ali, Nuralim, Budiman, Imran Nahumarury, Ansyari Lubis, Bima Sakti, Yeyen Tumena, dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Sementara EPL Master siap menghadirkan Andy Cole (mantan pemain Manchester United), Steve McManaman (mantan pemain Liverpool), Fowler, Jerzy Dudek (Liverpool), Frank Leboeuf (Chelsea), Rob Jones, Michael Thomas, Steve Harkness, dan Bjorn Tore. Begitu juga legendaris lain macam Michael Bridges, Michael Mols, Sasa Ilic, dan Tore Andre Flo siap bergabung.
Kedua tim akan dipertemukan dalam laga bertajuk ‘EPL Master Indonesia Tour 2013’ yang disiarkan langsung MNCTV, Jumat (19/4) mulai pukul 19.00 WIB. Menghadapi pemain bintang Liga Primer di masa yang sama, Robby mengaku bangga. Legendaris Persib Bandung sekaligus tim nasional era 1990-an ini mengatakan, kehadiran EPL Master di kota kembang bisa semakin menyemarakkan iklim sepak bola Jawa Barat. “Sebagai pribadi, ini tentu penghargaan untuk saya.
Bisa menghadapi legendaris Liga Inggris menjadi tambahan pengalaman. Pertandingan nanti juga akan memberikan m o – tivasi terhadap para pemain muda Bandung untuk lebih berprestasi lagi,” tutur Robby kepada KORAN SINDO. Persiapan jelang laga, Robby mengaku hanya fokus menjaga kondisi fisik. Sementara latihan bersama seluruh anggota tim Bandung All Star hanya akan dilakukan satu kali, yaitu sehari sebelum pertandingan. Sebagai pemain belakang, Robby memiliki tekad khusus meredam agresivitas lini depan EPL Master.
Di antara semua legendaris Liga Primer yang akan dihadapinya, Robby menitikberatkan perhatian kepada McManaman dan Fowler. Dia mengaku tertantang membendung skill mentereng kedua pesepak bola tersebut. “Denganlabelmerekasebagai legendaris sepak bola Eropa, tentu semuanya sangat berbahaya, termasuk lini depan. McManaman adalah pemain sayap yang memiliki kecepatan luar biasa.
Begitu pula Fowler, dia punya tendangan kaki kiri dan heading yang tajam,” tutur mantan pelatih Persib Bandung itu. Meski yang tampil nanti adalah pesepak bola Bandung yang sudah berusia tua, Robby mengharapkan kehadiran Bobotoh untuk lebih menyemarakkan laga. Sementara pemain Bandung All Star lainnya, Asep Dayat mengatakan, momentum ini bisa dimanfaatkan bibit-bibit sepak bola Jawa Barat, termasuk para pemain Persib untuk mempelajari teknik tingkat tinggi dalam mengolah si kulit bundar.
Keputusan mengundang EPL Master ke Bandung, juga dikatakan striker Persib era 1993–1999 dan 2002–2005 itu sebagai langkah tepat mengingat kota ini merupakan salah satu kiblat sepak bola nasional denganjumlahsuportermelimpah. “Penyelenggara sengaja mengundang EPL Master ke Bandung karena semua tahu luar biasanya Bobotoh. Para pemain pun akan banyak belajar dari teknik dan kualitas EPL Master.
Jika saya terpilih memperkuat Bandung All Star, tentu menjadi kebanggaan. Banyak idola saya yang tergabung di EPL Master. Dulu, saya hanya melihat mereka di televisi, sekarang bisa langsung beradu di lapangan,” tutur penyerang yang pada masanya dikenal dengan kecepatan tinggi tersebut. Sementara dalam siaran persnya, MNCTV mengaku bangga bisa menggelar EPL Masters Indonesian Tour 2013 pertandingan menarik tersebut.
Menurut mereka, EPL Masters juga sebelumnya pernah diselenggarakan dibeberapa negara Asia lain seperti Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam. ”MNCTV merasa bangga karena berkesempatan menghadirkan sekaligus menggelar pertandingan bergengsi dari para mantan pemain bola legendaris Eropa, khususnya Liga Primer. Ini komitmen MNCTV untuk terus menyuguhkan program terbaik dan berkualitas bagi pemirsa di seluruh Indonesia,” bunyi pernyataan pers Humas MNCTV. gugum rachmat gumilar.
Sumber : koran-sindo.com
