Aksi perampokan di Kota Bandung semakin sadis, pelaku kejahatan tak segan melukai korbannya demi merampas benda yang bukan haknya. Kali ini, Ririn Fazrina (20) warga Sukajadi harus hilang ingatan usai ditebas samurai oleh kawanan bandit jalanan.
Kejadian dialaminya di Jalan Layang Pasupati, Kamis (2/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Korban hendak pulang kerja dari Jalan Ir. H. Djuanda, tiba-tiba dipepet oleh pelaku yang mencoba menjambret tasnya. Gagal dijambret korban memacu kendaraanya sambil berteriak, namun sial terkejar pelaku yang langsung menendang motor korban.
Korban yang mengendarai Honda Beat merah langsung tersungkur dan kepalanya membentur tembok pembatas jalan. Dua perampok yang menunggangi Suzuki Smash warna silver ini pun langsung turun dan membacok dibagian kepala serta punggung korban. Pelaku langsung merebut tas milik korban. Korban yang bersimbah darah pun ditinggalkan tak berdaya.
“Jadi saat terjatuh dan membentur tembok pembatas jalan, helm adik saya (ririn) lepas. Jadi sabetan samurai ke kepala cukup dalam,” kata kakak korban, Sandi Jibril (29) menirukan ucapan saksi mata di RSHS, Jumat (3/5) malam.
Korban pun akhirnya ditolong petugas pakrkir dengan menghentikan mobil sedan yang melintas untuk membawa ke RSHS.
Hingga saat ini kondisi korban masih kritis. Luka sabetan sedalam 7cm di kepala korban menembus otak, bahkan saluran sel dan jaringan otaknya mati sehingga harus menjalani operasi yang sangat serius.
“Oprasi tadi jam 08.00 sampai jam 14.00. Adik saya tadi sempat siuman, tapi tidak mengenali saya, semua keluarganya termasuk ibu dan bapak tidak dikenalinya,” ucap Sandi pilu.
Sandi berharap, pihak kepolisian bertanggung jawab atas kejadian ini, serta meningkatkan kinerjanya terutama jadwal patroli di jalan layang tersebut dan secepatnya menangkap para pelaku.
“Saya tegaskan, polisi harus lebih meningkatkan kinerjanya. Cukup sudah jangan terjadi lagi hal mengerikan seperti ini. Cukup, jangan ada lagi korban!,” tegasnya (JAT)
sumber:fokusjabar.com
