Komisi X DPR masih keberatan dengan rencana implementasi Kurikulum 2013 karena pihak-pihak terkait belum siap untuk melaksanakannya. Apalagi pemerintah sendiri selalu menaikkan alokasi anggaran kurikulum 2013 sehingga selalu berubah-ubah kebijakannya.
“Pada Januari 2013 lalu Depdikbud mengajukan alokasi anggaran untuk kurikulum 2013 sebanyak Rp 680 miliar,” kata Anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, Dr. Reni Marlinawati, dalam seminar Kurikulum 2013 Fakultas Tarbiyah UIN SGD, Kamis (9/5).
Menurut Reni, dari Rp 680 miliar itu DPR menyetujui Rp 611 miliar dengan sekitar Rp 500 miliar ditahan dulu sampai ada hasil panitia kerja (Panja) kurikulum 2013 yang dibentuk DPR. “Tiba-tiba Depdikbud malah mengajukan kembali alokasi anggaran sampai Rp 1,2 triliun. Malah setelah itu Depdikbud mengajukan kembali anggaran kurikulum 2013 sampai Rp 2,4 triliun ini ada apa?,” katanya.
Apalagi dari Rp 2,4 triliun itu, kata Reni, terdapat Rp 900 miliar yang diajukan sebagai dana pendukung kurikulum. “Nah istilah dana pendukung ini masih diperdebatkan sampai sekarang sehingga kami meminta pendapat dari BPK. Tanggapan dari BPK belum juga keluar sampai sekarang,” katanya.(A-71/A-107)***
sumber:pikiran-rakyat.com