Wakil Menteri Kementerian Hukum dan HAM Denny Indrayana menyatakan lembaga Permasyarakat (Lapas) Sukamiskin mengalami perbaikan setelah adanya inspeksi mendadak (sidak). Sejumlah fasilitas mewah yang sering dimiliki narapidana mulai berkurang karena sidak yang terus dilakukan.
“Dulu, Lapas Sukamiskin adalah ‘showroom’ elektronik. Ada televisi, kulkas, laptop, HP,” ucap Denny seusai menjadi pembicara dalam Press Gathering KPU Kota Bandung dengan tema “Mewujudkan Pemilukada Yang Bersih Dari Politik Uang Untuk Menghasilkan Kepala Daerah Yang Tidak Koruptif” di Bandung, Senin (27/5/2013).
Dia menuturkan, saat sidak terakhir dilakukan di Lapas Sukamiskin, hanya satu ipad milik terpidana Andrian Waworuntu yang ditemukan. “Saya masuk ke sel Andrian di blok khusus Tipikor Cipinang sekitar 7-8 bulan yang lalu. Dia punya Ipad, tiga telefon genggam, televisi, serta kamarnya ber-AC,” katanya.
Dengan hasil sidak tersebut, Denny menilai, ada perbaikan di lapas. “Sidak itu bagian integral dari pembenahan sistem. Tapi sidak saja tak cukup,” ujarnya.
Dia mengaku sering melakukan sidak tanpa diketahui media massa. “Dalam tiga bulan ini saya datang ke Sukamiskin lebih dari lima kali,” ujarnya.
Namun, menurut dia, baru kemarin dia membawa sejumlah media ke lapas Sukamiskin. “Satu dari lima kali sidak ke lapas penting supaya diketahui publik. Tetapi tidak selalu saya membawa media,” ujarnya.
Baginya, terlalu sering diekspose media justru memunculkan anggapan pencitraan. “Jadi ada kadarnya kami sidak dan bekerjasama dengan teman-teman media,” katanya. (A-201/A_88)***
sumber:pikiran-rakyat.com
