Kepiawaian Juergen Klopp dan Jupp Heynckes dalam mengatur strategi akan menentukan hasil pesta sepak bola Jerman pada final Liga Champions di Wembley, hari ini.
Klopp punya masalah pelik dalam mempersiapkan Borussia Dortmund. Mario Goetze tidak bisa tampil akibat cedera hamstring. Absennya gelandang berusia 20 tahun itu dipercaya akan mengurangi kekuatan Die Borussen, julukan Dortmund. Namun, Klopp tidak terlalu cemas karena punya pengganti sepadan. Kevin Grosskreutz bisa dijadikan alternatif untuk menggantikan Goetze. Grosskreutz sudah membuktikan mampu memberi kontribusi positif saat membantu Dortmund menyisihkan Madrid pada leg kedua semifinal.
“Kami selalu memberi perlawanan sekalipun tidak dalam kondisi terbaik. Kami sadar akan menghadapi salah satu tim terbaik. Tapi, kami juga tahu seperti apa mereka. Kami punya senjata yang bisa menjatuhkan mereka,” ucap Klopp, dilansir Bild. Grosskreutz kemungkinan akan ditempatkan sebagai sayap kiri bila benar-benar dimainkan. Dia akan ditemani Jakub Blaszczykowski dan Marco Reus sebagai pendukung Robert Lewandowski. Bicara talenta, Grosskreutz memang kalah dari Goetze.
Namun, dia memiliki kelebihan berbanding rekannya. Terkenal sebagai pekerja keras, Grosskreutz tidak segan membantu pertahanan. Artinya, lini belakang Dortmund bakal lebih solid. Kehadiran Grosskreutz juga berpeluang menyediakan ruang lebih banyak bagi Reus. Seperti koleganya, Heynckes memiliki masalah tersendiri menyangkut pemilihan pemain. Arsitek Bayern Muenchen itu belum menentukan siapa pendamping Dante. Dia harus memilih antara Jerome Boateng dan Daniel van Buyten.
Butuh analisis cermat sebelum membuat keputusan. Sebab, keduanya punya kelebihan dan kekurangan. Boateng memiliki naluri, kecepatan, dan stamina bagus. Tapi, dia kadang sering lepas kendali dan dihukum wasit. Sementara Van Buyten punya disiplin dan pengalaman. Namun, stamina dan kesigapannya patut dipertanyakan. Maklum, Van Buyten sudah berusia 35 tahun. “Boateng pemain yang bagus. Dia semakin bagus setiap kali bertanding. Kemampuannya tidak perlu diragukan lagi,” kata Heynckes. ● m mirza
sumber+foto:koran-sindo.com