Setelah menerapkan sport science pada skuat PERSIB U-21, tim senior Maung Bandung yang akan menghadapi putaran kedua Indonesia Super League telah menggunakan sport science pada sesi latihan pagi tadi.
Penerapan sport science terlihat setelah para pemain PERSIB memakai rompi berteknologi GPS (GP Sports) dalam latihannya. Rompi yang hanya setengah badan dan berwarna hitam itu digunakan untuk membantu pelatih dalam memahami kemampuan setiap pemain.
“Kita melibatkan data analisis dari orang yang sudah terikat kerja dengan PERSIB. Nanti kita coba lebih jauh lagi menggunakan teknologi GPS tersebut,” kata Djadjang, Rabu (08/5).
Lebih lanjut Djadjang mengatakan penggunaan rompi GPS sangat membantu dirinya dalam memprogram bentuk latihan yang tepat bagi pemain. Menurutnya data yang dihasikan dari rompi tersebut sangat akurat, mulai dari mendeteksi cedera, perencanaan mingguan dalam latihan dan mengukur kecepatan dan kekuatan pemain.
“Dengan teknologi tersebut membuat kerja kita lebih efektif. Sehingga tahu kekurangan pemain dapat report dari mereka,” ucap Djadjang.
Sebelumnya, skuad PERSIB U-21 terlbih dulu menggunakan teknologi GPS dalam melakukan persiapan menghadapi kompetisi ISL U-21. ***
sumber+foto:persib.co.id