Punya rencana berlibur ke Bandung? Banyak tempat-tempat seru yang bisa Anda lakukan bersama balita di sana. Memilih Bandung sebagai tempat liburan, bukan pilihan yang salah. Selain terkenal dengan ‘jejeran’ factory outlet yang membuat ‘lapar mata’ para Bunda, Bandung juga punya tempat-tempat rekreasi yang tak kalah menarik dari kota lain. Ayo, ajak balita keliling Bandung! Berikut beberapa tempat pilihan Ayahbunda, yang mungkin bisa menjadi panduan Anda berlibur ke Bandung.
1. Jendela Alam
Fasilitas: Menawarkan rekreasi alam yang bisa menjadi sarana belajar bagi balita. Ada peternakan dan perkebunan di daerah pegunungan yang sejuk dan nyaman. Selain bisa mengenal berbagai jenis binatang, di peternakan balita juga bisa melakukan berbagai aktifitas menyenangkan. Seperti, menunggang kuda poni, mengambil telur langsung dari kandang ayam, dan melihat cara memerah susu sapi dan kambing. Sementara itu dibagian perkebunan, bersama seorang pemandu, Anda bisa mengajak balita memetik stroberi, tomat ceri dan sayuran. Setelah dipetik, hasil panen bisa dinikmati langsung lho. Misalnya, untuk stoberi Anda bisa membawanya ke kantin untuk dibuat jus. Menyenangkan sekali bukan?
Tips:
- Kenakan pakaian yang nyaman agar si kecil bebas bergerak.
- Alas kaki yang nyaman.
- Oleskan krem anti nyamuk.
- Baju ganti .
- Snack dan minum. Untuk makan siang, Jendela Alam menyediakan kantin dengan menu ‘akrab’ seperti ayam goreng dan kentang goreng.
- Saat mengunjungi ternak, jangan sampai si kecil dipatuk ayam.
- Sehabis hujan, tanah-tanah di pinggir jalan setapak bisa membuat anak tergelincir.
website: museum.grdc.esdm.go.id
- Mengunjungi museum ini, ada peraturan yang harus ditaati: mengisi buku tamu di pintu utama, dilarang membawa tas dan jaket di ruang peragaan museum, dilarang makan, minum, dan merokok di dalam gedung museum, dilarang memegang, mencoret-coret, merusak, dan mengambil koleksi museum, dilarang mengabadikan dengan kamera/video, kecuali dengan izin petugas.
- Kenakan balita pakaian yang hangat dan nyaman karena jaket tidak boleh dibawa masuk, sedangkan AC cukup dingin di dalam museum.
- Isi dulu perut balita, karena Anda tidak diijinkan membawa makan/minum selama di dalam.
- Perhatikan gerak-gerik balita, cegah ia bila tangannya mulai ingin memegangkerangka. Bisa-bisa dia tertimpa tulang belulang bila ditarik ataudidorong terlalu kuat.
Jaket atau sweater.
Kamera atau vidio untuk mengabadikan polah si kecil selama nonton pertunjukan.
Minyak kayu putih bila anak mulai kedinginan dengan udara malam.
Mintabalita duduk disamping Anda. Jangan biarkan dia ‘merambah’ ke pinggiratau atas panggung, karena dapat mengganggu pertunjukan
4. Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution
- Pintu kereta api mini. Dilengkapi stasiun, kereta api mini dan masinis. Dengan membayar Rp. 3.000,00. Anda dan balita bisa berkeliling Taman Lalu Lintas dengan kereta api.
- Area sepeda. Anda dan balita bisa menyewa sepeda mini yang sudah disediakan, ada sepeda roda dua dan roda empat. Bila balitaAnda baru dalam tahap sepeda roda tiga, petugas memperbolehkan Anda untuk membawa sepeda sendiri. Di area ini anak dapat belajar mengenal rambu-rambu lalu lintas. Arena sepeda mini ini dibuat serupa jalan raya. Ada jembatan, lorong, jalan menanjak, jalan menurun, jalan berbelok, dan pertigaan.
- Taman lalu lintas. Ada pak Polisi bertugas di tempat ini, yang siap mengajar anak-anak dan pengunjung tentang santun berkendaraan dan tertib di jalan raya. Coba saja minta anak untuk bertanya cara menyeberang jalan yang aman. Pak Polisi pasti langsung membantu.
Tiket: Hari Biasa :Rp. 4000,00/hari
- Kenakan balita dengan pakaian yang nyaman dan bebas bergerak.
- Alas kaki yang nyaman.
- Bawa snack dan minuman, karena kantin letaknya di dekat pintu masuk.
- Baju ganti bila anak berkeringat.
- Peralatan keamanan bersepeda: helm, pelindung siku dan lutut.
- Topi bila cuaca panas.
- Dampingi balita saat naik kereta api karena tidak ada pendamping di setiap gerbong kereta.
- Minta balita untuk tidak ngebut di arena sepeda, bisa-bisa dia menabrak pengendara lain.
Website: www.angklung-udjo.co.id
- Penampilan tari dan musik anak-anak Saung Angklung Udjo dapat Anda saksikan setiap hari pukul 16.00, sebagai pagelaran regular. Selain melihat pertunjukkan, balita bisa mengenal dan mencoba memainkan alat-alat musik seperti angklung, seruling, dan arumba. Dan menariknya lagi, Anda dan balita bisa melihat proses pembuatan angklung.
- Enggrang, permainan daerah Sunda, melengkapi halaman luas Saung Angklung Udjo. Anda dan balita boleh mencobanya, dan anak-anak Saung dengan senang hati akan mengajarkanya. Bila lelah, ada saung-saung atau gubuk-gubuk untuk bersantai sambil menikmati makan siang yang juga bisa Anda pesan di menu pilihan Saung Angklung.
- Toko suvenir menyediakan berbagai jenis barang khas Sunda, berbahan bambu. Ada gangsing, klonogan yaitu hiasan rumah yang berbunyi bila tertiup angin, seruling, dan angklung.
Tikel Pertunjukan
- Kenakan pakaian yang nyaman
- Alas kaki yang nyaman.
- Oleskan krem anti nyamuk.
- Baju ganti untuk anak.
- Jaket/sweater
- Makanan bayi, untuk anak yang sudah besar disediakan menu makanan Sunda dan camilan.
- Lapanganyang luas menggoda si kecil untuk berlari-lari. Beberapa sisi, terdapat sungai buatan sebagai penghubung antar saung dan jembatan terbuat dari bambu. Perhatikan balita agar tidak terpeleset atau tercebur.
sumber:www.ayahbunda.co.id