Segera Perbaiki Kerusakan Jalan Beton Bandung – Cirebon

by -681 views

1806beton_amblesSejumlah warga dan para pengguna jalan meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki kerusakan jalan beton jalur Bandung-Cirebon, tepatnya di ruas Jalan Palasari dan Prabu Gajah Agung/Bypass. Kerusakan mulai dari perempatan Polres Sumedang hingga perempatan Barak di wilayah Kec. Sumedang Selatan dan Sumedang Utara.

Sepanjang ruas jalan tersebut, terdapat beberapa titik jalan beton yang rusak parah. Seperti halnya di perempatan polres, Jalan Palasari, perempatan Padasuka, termasuk di sekitar bunderan Alamsari. Kerusakannya, lempengan jalan betonnya pecah, dan retak-retak sehingga membentuk celah yang lebar.

Yang lebih parah lagi terjadi pada ruas Jalan Palasari dari arah Cirebon menuju Bandung. Lempengan betonnya ambles dan retak-retak sehingga sangat membahayakan para pengendara, terutama sepeda motor yang melintas di malam hari.

“Sempat ada salah seorang pengendara sepeda motor yang terjatuh ketika melintasi jalan beton yang rusak. Sampai-sampai ditolong dan diobatinya di rumah saya. Kasihan, Apalagi perjalanannya masih jauh ke daerah Subang,” kata Nandang (49) warga Kp. Citamiang RT 02/02, Kel. Kota Kulon, Kec. Sumedang Selatan, Selasa (18/6/2013).

Baca Juga:  Ngaku-ngaku Polisi, Amir cs Begal Pemotor di Cianjur

Nandang mengatakan, kerusakan jalan beton di ruas Jalan Palasari sampai Prabu Gajah Agung tak mengherankan. Pasalnya, pada saat pengerjaannya terkesan asal-asalan. Contohnya, pemasangan besi beton di Jalan Palasari hanya direbahkan begitu saja, tanpa dirangkai membentuk rangkaian kontruksi tulang besi. “Saya lihat sendiri waktu ngebangunnya, karena ada di depan rumah saya. Pemasangan besi-besinya digolerkeun (direbahkan). Mau kuat bagaimana lempengan betonnya?” kata Nandang.

Sudah pengerjaannya terkesan asal-asalan, kata dia, ditambah lagi sering dilewati truk-truk besar sekelas tronton yang bebannya melebihi kapasitas jalan. Diperparah lagi, kondisi tanah di ruas Jalan Palasari labil karena di bawah tanahnya terdapat sumber air. Makanya tak heran, jalan betonnya cepat pecah dan retak-retak sehingga membahayakan para pengendara. Padahal, jalan betonnya baru dibangun sekitar tahun 2010 lalu.

“Kerusakan jalan beton, lebih bahaya ketimbang jalan aspal biasa. Oleh karena itu, kerusakan jalan beton di Jalan Palasari ini harus segera diperbaiki, sebelum jatuh korban,” ujarnya. (A-67/A_88)***

sumber+foto:pikiran-rakyat.com

About Author: Tubagus Iwan Sudrajat

Gravatar Image
Tubagus Iwan Sudrajat ialah seorang penulis artikel di Bandung, Jawa Barat. Dia juga penulis artikel di beberapa blog dan media online.