Sebanyak 954 sekolah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum menerapkan pola pengajaran Kurikulum 2013 yang ditetapkan pemerintah.
Hal itu disebabkan beberapa faktor, di antaranya ketidaksiapan pengajar dan prasarana pendukung, seperti buku guru, buku siswa, termasuk rapor yang berbeda dibandingkan kurikulum lama. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga KBB Agustina Piryanti merinci, sekolah yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013 yaitu 10 sekolah jenjang SD, 4 SMP, 3 SMK, dan 8 SMA. Sementara, sekolah yang belum menerapkan kurikulum baru yakni692sekolahjenjangSD, 152 SMP, 73 SMK, dan 37 SMA.
Jumlah itu sudah termasuk sekolah negeri dan swasta. ”Sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 di KBB adalah sekolahsekolah eks rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) dan sekolah standar nasional,” tutur Agustina. Dia mengatakan, pemerintah pusat menargetkan seluruhsekolah sudah menerapkan kurikulum baru pada tahun ajaran 2016/2017. Jadi, selama dua tahun ke depan penerapan Kurikulum 2013 di KBB dilakukan bertahap, termasuk pembenahan guru dan sarana prasarana.
Dia mengatakan, Disdikpora mengambil langkah untuk mempersiapkan agar sekolah dapat menerapkan kurikulum baru, salah satunya melalui persiapan pembinaan teknis tenaga pendidik bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Kepala SMPN 1 Lembang Wawan Kuswandi mengaku, sekolahnya merupakansalahsatudari empat SMP di KBB yang sudah menerapkan Kurikulum 2013.
Dia menilai tidak ada perbedaan mencolok, baik guru maupun murid kelas 7 sudah siap dan mulai beradaptasi dengan pola pelajaran baru. (koran-sindo)