Hijab dan Fenomena Media Sosial

by -549 views

hijabSelama ini, saya hanya menganggap sambil lalu saja bangkitnya hijab / kerudung / jilbab di dunia. Saya pikir itu hanya fenomena sesaat saja. Namun, bertahun-tahun lewat, hijab masih menjadi pembicaraan di mana-mana. Tak hanya dibicarakan, hijab ternyata memang makin banyak dipakai dan bahkan sudah dianggap bagian dari fashion.

Hijab telah mengalami dua kali amplifikasi fenomena. Pertama, amplifikasi hijab  yang dianggap sebagai fashion. Kedua, fashion hijab yang diamplifikasi dalam euforia bangkitnya media sosial di kalangan generasi baru Muslimah.

Minggu (30/6/2013), Berita Satu menampilkan salah satu narasumber dari desainer hijab, yaitu Ghaida Tsuraya. Tentu saja, Ghaida mengenakan hijab rancangannya. Simple dan cantik. Ia menceritakan bagaimana media sosial membantu bangkitnya tren hijab ini. Tak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. Desain Ghaida sendiri juga banyak diminati kalangan anak-anak muda.

Jika kita Googling dengan nama Ghaida Tsuraya, maka bertebaran foto-foto produk Ghaida yang berdampingan dengan produk-produk desainer lainnya. Di situlah saya baru menyadari, Ghaida hanyalah satu dari banyaknya para desainer hijab yang muncul dan dibesarkan oleh dunia media sosial. Hanya bermodalkan blog dan Facebook waktu itu, Ghaida bisa “menggenggam” dunia dengan karya-karya hijabnya.

Baca Juga:  Pesawat Tempur Assad Bombardir Raqqah, Puluhan Warga Sipil Tewas

Photo Credit: Endonesia.com
Nah, hal yang perlu dicermati, para kompetiror Ghaida ternyata banyak juga dan itu justru meramaikan tren hijab. Peminat pun makin bertambah dan hijab menjadi perkara sehari-hari yang tak lagi dianggap eksklusif bagi kalangan Muslimah tertentu, tapi siapapun terutama Muslimah “biasa-biasa” saja bisa mengenakan hijab. Bahkan, dengan desain yang simpel dan tidak arogan, hijab bisa dengan mudah diterima oleh Muslimah yang selama ini ogah berhijab.

Di sebuah website dengan ekstensi co.uk, berarti dari Inggris, tepatnya di http://www.hijabstyle.co.uk/2010/01/muslimah-style-ghaida.html#.Uc_LVT6SAdI , foto Ghaida juga terpampang di sana dan lengkap dengan pengantar dari Ghaida. Jika Anda penggemar Ghaida, Anda harus melihat website Hijabstyle tersebut untuk melihat berbagai komentar yang masuk, banyak sanjungan dari berbagai belahan dunia untuk desain-desain Ghaida.

Situs-situs yang terkesan biasa-biasa saja itu akhirnya dengan mudah mendunia karena kontennya yang spesifik membahas hijab. Lihatlah daftar liputan media internasional di Hijab Style http://www.hijabstyle.co.uk/p/press.html#.Uc_P3j6SAdI

Saya masih yakin, pasar hijab masih akan terus berkembang. Sekali lagi, perkara hijab di media sosial tak hanya dibicarakan, tapi juga dipakai, dan mereka aktif membeli dari berbagai situs-situs penjualan hijab online. Ekonomi seputar hijab ini sedang tumbuh dan jika Anda tertarik, persiapkan diri anda sebaik-baiknya mulai dari rancangan desain, penjualan online, dan strategi merengkuh konsumen di media sosial.

Baca Juga:  PAN: Dede Yusuf Kalah di Jabar Kena Imbas Dinamika PD

Tapi, kata Ghaida, ingat jangan menjiplak karya orang lain karena karya Anda akan menjadi identitas produk Anda. Di dunia hijab yang penggunanya banyak terhubung online, mereka tahu desain-desain mana yang orisinal dan mana yang menjiplak.

Ah, kalau saya pribadi tak paham mana menjiplak mana yang tidak. Saya dulu hanya tahu, jilbab yang dipakai orang-orang bentuknya tak ada bedanya dengan cover atau taplak meja 🙂 Tapi itu dulu, sekarang sudah berubah, hijab sudah menjadi bagian dari fashion. Cewek-cewek bisa berjam-jam memantengi tutorial hijab online dan kemudian memraktikkannya di depan kaca. Aih…..Muslimah zaman sekarang 🙂

Bahkan, mereka kini membuat komunitas hijabers di berbagai daerah. Tiap daerah hampir memiliki komunitas hijaber ini. Nah, sudah bisa dibayangkan kan bagaimana kekuatan mereka? Mereka juga mengenalkan term baru, hijab for work, untuk menekankan bahwa hijab layak untuk dijadikan fashion pergi kerja. Saya tidak tahu pasti, apakah mereka juga punya term hijab for school?

Sebagian Muslimah konon katanya memang memulai hunting hijab dari tutorial online. Jika Anda mau meluangkan waktu menambah koleksi tutorial online dengan karya hijab Anda, dari sanalah kemungkinan calon pembeli anda berasal. Satu lagi prospeknya, Indonesia telah menjadi kiblat fashion Muslim di dunia, jadi jangan tanggung-tanggung untuk langsung “go international”. Selamat mencoba.

Baca Juga:  Wakil PM Thailand: Niat Demonstran Hanya Ingin Gulingkan Pemerintah

Sumber+Foto: endonesia.com

About Author: Damar Alfian

Gravatar Image
Damar Alfian adalah seorang penulis dan kontren kreator di Bandung, Jawa Barat. Dia juga sebagai kontributor di beberapa media online.