Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar akan berdialog langsung dengan pelaku usaha di Cirebon, untuk mengetahui dampak kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Rencananya Wagub Jabar akan mengunjungi pasar PGC Cirebon dalam rangkaian acara ‘Grebek Pasar’ yang digagas Koperasi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Jawa Barat, Jumat (5/7).
Ketua PWI Cabang Jawa Barat, Mirza Zulhadi menuturkan bahwa Wagub Jabar telah menyatakan keinginannya bertemu langsung para pelaku usaha. Terlebih paska kenaikan harga BBM sangat dirasakan sekali dampaknya oleh para pelaku usaha.
“Untuk itu Wagub Jabar ingin berdialog langsung dengan mereka (pelaku usaha),” tutur Mirza dalam keterangan pers Kamis (4/7).
Dia mengungkapkan, selain ingin mendengarkan langsung persoalan yang dirasakan pelaku usaha paska kenaikan harga BBM, Deddy Mizwar pun ingin memantau langsung kondisi pasar menjelang bulan puasa.
“Kan biasanya menjelang dan memasuki bulan puasa, kondisi harga barang di pasar meningkat. Pak Wagub ingin memantau langsung ke lapangan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi PWI, Dadang Hermawan mengungkapkan bahwa Koperasi PWI Jawa Barat menggagas acara ‘Gerebek Pasar’ bekerjasama dengan Bank BJB.
“Nanti akan ada acara dialog pelaku usaha dengan Wagub Jabar dan dihadiri pimpinan Bank BJB,” jelas Dadang.
Menurutnya, temu wicara tersebut sebagai bentuk fasilitasi yang dilakukan Koperasi PWI untuk menghadirkan para pelaku usaha yang bisa langsung berdialog dengan Wagub Jabar. Hal itu dilakukan demi mengetahui langsung dari para pelaku usaha terkait persoalan yang dihadapi dengan kenaikan harga BBM dan menjelang bulan puasa.
Selain dialog langsung dengan para pelaku usaha, dalam acara tersebut pun akan disampaikan persoalan akses permodalan oleh pimpinan Bank BJB yang akan hadir dalam ‘Grebek Pasar’ besok.
Sekretaris Koperasi PWI, Irwan Natsir menuturkan bahwa permodalan menjadi persoalan yang dihadapi pelaku usaha paska kenaikan harga BBM, terlebih imbasnya terhadap kenaikan harga sejumlah barang dan bahan baku.
“Nah karena salah satu persoalan ada dipermodalan, maka dalam ‘Grebek Pasar’ besok akan dibahas soal itu,” jelas Irwan dalam keterangan pers Kamis (4/7).
Rencananya, pihak Bank BJB akan mensosialisasikan terkait program kredit mikro kepada pelaku usaha. Dengan begitu, para pelaku usaha akan mendapatkan informasi langsung bagaimana mengakses pinjaman modal usaha.
Pemimpin Divisi Mikro Bank BJB, Beni Riswandi mengatakan, selama ini Bank BJB sudah menyalurkan kredit untuk pelaku usaha, seperti pelaku usaha mikro dan kecil. Bahkan, keseriusan Bank BJB diperlihatkan dengan dibukanya waroeng BJB di pasar-pasar. Untuk itu, pihak BJB akan memberikan informasi kepada pelaku usaha dalam acara ‘Gerebek Pasar’, sehingga ada pemahaman dan informasi yang pasti bagi para pelaku usaha, bahkan langsung diberikan pelayanan bagi pelaku usaha yang mengajukan permodalan saat itu.
“Saya pikir momen itu sangat tepat. Sebab sebagai perbankan di Jabae dan Banten, kami punya perhatian penuh utnuk mendorong eksistensi pelaku usaha untuk bisa berkembang dalam menjalankan usahanya,” jelas Beni. (**)
sumber:fokusjabar.com