Kementerian Perdagangan menjamin stok bahan makanan pokok selama Ramadhan telah mencukupi. Selain itu, harga-harganya juga dijamin tak akan melambung tajam karena akan diawasi secara simultan.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyampaikan, stok beras untuk menutupi kebutuhan nasional selama bulan Ramadhan telah tersedia sekitar tiga juta ton. Jumlah itu dianggapnya cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional dan menjaga harga jualnya tetap stabil sesuai dengan daya beli masyarakat.
“Kita tadi operasi pasar, harga beras per liternya Rp 7.100, yang eceran Rp 7.400. Insya Allah akan kita bantu untuk menurunkan harganya,” kata Gita, sesaat sebelum rapat bersama Komisi VI DPR RI, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Selain beras, kebutuhan bahan makanan pokok yang disoroti adalah ketersediaan daging sapi. Gita menjelaskan, sebanyak 15.000 ekor sapi telah tersedia pada akhir Juni lalu. Stok akan ditambah dengan mendatangkan 30.000 ekor sapi pada bulan ini.
Sementara itu, terkait kebutuhan daging ayam, Gita berjanji akan menjaga kestabilan harga jual di pasaran. Hal ini ia lakukan dengan menjaga pasokan supaya keberadaan daging ayam tidak langka selama bulan Ramadhan dan saat Hari Raya Idul Fitri.
“Ayam dari sisi pasokan cukup, tapi korelasinya seperti (daging) sapi. Kalau langka maka akan dijual mahal. Kita komunikasikan setiap hari, harga sapi mulai turun, ayam turun, stok beras aman,” ujarnya.
sumber: kompas.com