Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama dengan Organisasi Islam menggelar pertemuan untuk membahas penetapan awal Ramadhan 1434 Hijriyah.
Disepakati, awal bulan puasa atau 1 Ramadan 1434 Hijriyah jatuh pada 9 Juli 2013. Penetapan itu sesuai dengan suara mayoritas dalam menentukan hari pertama umat Islam berpuasa.
Demikian dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Kamis (13/6). Keputusan MUI bersama organisasi Islam lain itu. Keputusan ini serempak dengan penetapan Pengurus Pusat Muhammadiyah yang juga sudah menetapkan bahwa awal puasa jatuh pada tanggal 9 Juli 2013.
Namun, cara menentukannya berbeda. Ada yang melakukan hitungan hisab atau rukyat, Ada pula yang melihat bulan baru alias hilal.
Amirsyah berharap tak ada kelompok yang memiliki penetapan berbeda. Karena, penetapan MUI itu sesuai dengan kesepakatan suara mayoritas organisasi Islam. Ia pun berharap pemerintah segera mengumumkan penetapan tersebut.
Semoga keseragaman penetapan awal puasa oleh MUI dan Muhammadiyah ini menjadi angin segar bagi umat Islam yang tidak lama lagi akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. (lb/sbb/mtn/dakwatuna)