Ratusan pedagang ayam berunjuk rasa di depan gedung DPRD Jabar. Mereka meminta Pemerintah Propinsi Jawa Barat segera menormalisasikan harga jual daging ayam di pasaran yang melambung tinggi.
Menurut Ketua Divisi Perunggasan Perkumpulan Pedagang Ayam Jawa Barat, Yoyo Sunarya, pedagang ayam di Cirebon dan Cianjur sudah mogok berjualan akibat penaikan harga jual. Awalnya mereka jual Rp 24 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp 35 ribu per kilogram karena langkanya ketersediaan ayam potong di tingkat bandar.
Ditambahkan Yoyo, sejak dua hari lalu, kedua daerah tersebut telah berhenti berjualan. Karena itu, kami mendesak pemerintah menekan harga jual daging ayam, khusunya di pasar tradisional.”Hari ini harga potong ayam mencapai Rp 35.000/kg,” teriak Yoyo saat berorasi di depan kantor Gubernur Jawa Barat, Jalan Dipenogoro, Kamis (4/7/2013).
Selain langkanya ketersediaan ayam di tingkat bandar, harga bakalan ayam juga dipatok sangat tinggi, saat ini harga bakalan ayam dijual Rp3.700 sebelumnya hanya Rp 500 per ekornya.
Yoyo menjelaskan, perkumpulan Pedagang Ayam Jawa Barat menyebutkan sebanyak 25.000 anggotanya di 103 pasar separuhnya telah mogok berjualan. (den/bung wir)**
sumber+foto:soreangonline.com