Sementara itu, para aktivis Dewan Komando Revolusioner Suriah mengatakan, pesawat tempur pemerintah terbang di atas kawasan yang baru saja mengalami serangan senjata kimia itu.
Fakta ini membuat pasukan yang loyal terhadap Presiden Bashar Al Assad menjadi tersangka utama telah melakukan serangan kimia di kawasan yang dikuasai pemberontak di sebelah timur Damaskus itu.
“Pasukan pemerintah, melakukan operasi militer di Ghouta timur dan barat menggunakan pesawat jet dan peluncur roket, mengakibatkan ratusan orang tewas,” kata Lembaga Pemantau HAM Suriah kepada Reuters. Pengeboman intensif di pinggiran ibu kota itu bisa didengar penduduk di pusat kota Damaskus.
Komite Koordinasi Lokal (LCC), sebuah jaringan aktivis melaporkan ratusan korban tewas serangan gas beracun terutama dilakukan di bagian barat Ghouta.
Pemerintah Suriah membantah telah melakukan serangan menggunakan senjata kimia di Ghouta. “Laporan penggunaan senjata kimia (di pinggiran) Ghouta sama sekali tidak benar,” demikian kantor berita Suriah SANA. (kompas.com/bbc)