Asep mengatakan, untuk pengamanan operasi ketupat ini diturukan 1340 personil gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, dan unsur masyarakat. “Dari Polres Sukabumi diterjunkan 600 personil, TNI 490 personil, dan masyarakat 250 personil,”katanya.
Pengawasan khusus akan dilakukan di tiga titik yang merupakan jalur utama arus mudik yaitu Pasar Cicurug, Pasar Cibadak, dan Pasar Parungkuda. Ketiga tempat tersebut selama ini menjadi simpul kemacetan, mengingat adanya pasar tumpah.
“Di tiga pasar tersebut kita tempatkan Pos Gatur setiap 50 meter. Di Pasar Cicurug saja total kita tempatkan 21 pos gatur dan juga cone pembatas jalan agar angkutan umum tidak ngetem,”kata Asep.
Jika terjadi penumpukan kendaraan, Polres Sukabumi telah menyiapkan jalur alternatif melalui jalur Simpang Ratu. Nantinya setiap kendaraan dari arah Bogor akan dialihkan ke jalur tersebut untuk selanjutnya keluar dari arah Cikembar. “Kalau tidak terjadi stuck tetap dipergunakan jalur Tenjo Ayu dan Karang Tengah,” ujarnya.
Selain pengamanan arus lalu lintas, Polres Sukabumi juga telah mengintruksikan kepada petugas di Polsek-Polsek untuk melakukan siskamling. “Saya menimbau kepada warga yang akan mudik untuk mengecek dulu seperti pintu, jendela, dan juga kompor. Jangan sampai nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat ditinggal mudik,”katanya. (pikiran-rakyat.com)