Dalam demo yang ditunjukkannya, Alec menjalankan aplikasi BBM yang telah diinstal pada sebuah notebook. Memiliki tampilan layaknya aplikasi BBM pada perangkat BlackBerry 10, eksekutif BlackBerry tersebut dapat melakukan aktivitas BBM seperti pada umumnya. Mulai dari chatting hingga mengirim gambar.
Tapi jangan salah, tidak seperti untuk Android dan iOS yang berdiri sendiri, aplikasi BBM yang diinstal pada Windows ini ternyata hanya dapat berjalan bila penggunanya menancapkan perangkat BlackBerry miliknya pada notebook yang digunakan.
Meski begitu, di sisi lain aplikasi BBM untuk Windows ini tentunya dapat memberikan kemudahan bagi pengguna yang kerap sibuk di depan notebook miliknya.
Karena tak perlu direpotkan mengangkat perangkat BlackBerry miliknya saat ingin menjawab pesan BBM yang masuk, cukup dengan menjawabnya lewat layar notebook yang sedang digunakan.
“Aplikasi BBM untuk Windows ini sangat sesuai untuk pengguna yang selalu berkutat di depan layar notebooknya seharian. Ke depannya kami juga berencana untuk menghadirkannya bagi perangkat Mac OS,” ujar Alec di Asia-World Expo, tempat event BlackBerry Jam 2013 dihelat di Hongkong yang juga dihadiri detikINET. (inet.detik.com)
