Demo KAMMI Warnai Pelantikan Ridwan Kamil-Oded M. Danial

by -362 views
Sejumlah aktivis mahasiswa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berdemo pada acara pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Ridwan Kamil-Oded M. Danial di Jalan Merdeka menuju Gedung DPRD Kota Bandung di Jalan Aceh, Senin (16/9/2013).
Sejumlah aktivis mahasiswa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berdemo pada acara pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Ridwan Kamil-Oded M. Danial di Jalan Merdeka menuju Gedung DPRD Kota Bandung di Jalan Aceh, Senin (16/9/2013).

Bandung (Jabarmedia) – Aksi demo sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) warnai pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Ridwan Kamil (Emil) dan Oded M. Danial (Oded) di Jalan Merdeka menuju Gedung DPRD Kota Bandung di Jalan Aceh, Senin (16/9/2013).

Aksi unjuk rasa digelar pukul 09.40 WIB. sesaat setelah rombongan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Emil-Oded memasuki ruangan Sidang Paripurna DPRD Kota Bandung untuk melaksanakan pelantikan.

Menurut ketua aksi KAMMI, mereka telah datang sejak pagi dan menyaksikan rombongan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih 2013-2018 sedang berjalan dari Hotel Hyatt menuju Gedung DPRD.

“Sejak pagi kami menunggu rombongan (Wali Kota Terpilih) itu berjalan kaki dan kami berkumpul di sekitar Bandung Indah Plaza (BIP) pukul 09.00 WIB.”, kata Ketua KAMMI, Sahrul Mulia, Senin.

Dalam orasinya mereka akan terus mengawal pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2013-2018 Ridwan Kamil-Oded M. Danial sesuai dengan kesepakatan mereka dengan Wali Kota Bandung terpilih yang mereka sebut Komitmen Pemimpin Bandung.

Baca Juga:  Di Sumedang, BPJS Hanya Bayar sampai Pemulasaraan Jenazah

“Bandung masih menyimpan berbagai masalah, seperti macet, banjir, sampah, infrastruktur yang belum memadai dan permasalahan lainnya yang belum terselesaikan, katanya.

Sahrul, menambahkan bahwa “untuk mewujudkan perbaikan Kota Bandung dibutuhkan akselerasi kepemimpinan. Perbaikan Kota Bandung harus dilakukan secara sistematis dan terukur”, ujarnya.

Inilah sepuluh poin kesepakatan bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018, yang diusung KAMMI:

Senantiasa menjalankan pemerintahan dengan prinsip good government serta berkomitmen tidak KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme);

Dalam 100 hari masa kepemimpinan sudah membangun partisipasi aktif baik kunjungan, komunikasi ataupun kerjasama, setidaknya dengan kampus-kampus besar, organisasi masyarakat/kepemudaan besar serta daerah di Kota Bandung;

Dalam masa 100 hari masa kepemimpinan telah memberikan keputusan jelas tentang status taman kota Babakan Siliwangi sebagai daerah resapan hijau;

Dalam tiga tahun masa kepemimpinan, telah meningkatkan IPM (Indek Pembangunan Manusia) kurang lebih 2 poin dari IPM saat ini (IPM tahun 2012);

Dalam tiga tahun masa kepemimpinan, Kota Bandung telah memiliki sistem penyelesaian permasalahan sampah serta mengaplikasikannya dengan baik;

Baca Juga:  Polresta Bogor siap laksanakan tilang kendaraan tidak lolos emisi

Dalam tiga tahun masa kepemimpinan, telah menyelesaikan kerusakan jalan serta pemeliharaannya di seluruh jalan Kota Bandung;

Dalam tiga tahun masa kepemimpinan, telah mengurangi jumlah pengangguran hingga 3 -5%;

Dalam lima tahun kepemimpinan, telah menyelesaikan permasalahan banjir yang meliputi tata ruang dan lingkungan;

Dalam lima tahun kepemimpinan, pemerintah sudah menjamin tidak ada siswa putus sekolah formal pada usia wajib belajar 9 tahun.

“KAMMI akan mengawal kinerja pemimpin Bandung dengan sepuluh poin yang telah disepakati mulai hari Senin (16/9) ini,” tegasnya.

Demo ini berjalan tertib dan tak lama kemudian mereka membubarkan aksinya setelah polisi memperingatkan kenyamanan pengguna jalan saat para tamu undangan masih datang hingga pukul 10.00 WIB.