Massa HTI menuntut agar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) ikut mendukung penolakan ajang Miss Word 2013 di Indonesia.
Mereka menolak Ajang Miss Word 2013 di Indonesia karena dianggap sangat merendahkan harkat dan matabat kaum perempuan.
Menurut penilaian mereka, ajang Miss Word 2013 merupakan kontes kecantikan untuk dieksploitasi demi mendongkrak pendapatan industry fashion, kosmetik dan rating media.
“Kriteria penilaian berupa konsep beauty with purpose serta 3B (Beauty, Brain dan Behavior) hanyalah kedok bagi legalisasi eksploitasi bagi tubuh perempuan. Terlebih ajang miss word adalah ajang yang telah melahirkan beberapa kontes kecantikan serupa lainnya”, ujar humas HTI Jabar Luthfi Afandi saat orasi di depan masa pendemo HTI lainnya.
Para pendemo juga mendesak agar pemerintah Indonesia segera mencabut izin penyelenggaraan final Miss Word 2013 tanggal 28 September di Sentul Bogor.
Aksi damai yang dilakukan HTI selama kurang lebih satu jam dikawal ketat oleh petugas kepolisian kota Bandung. Pukul 10.30 WIB mereka membubarkan diri dengan tertib.