Bandung (JABARMEDIA) – Dalang Filipina Jennifer Belen tampil dengan boneka-boneka yang aktraktif dan inovatif pada Festival Wayang Internasional (FWI) 2013 di Bale Rumawat kampus Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Kamis (12/9/2013) sore.
Kepiawaiannya dalam mengolah suara (oral) ke dalam karakter boneka berhasil mengandung “aplus” para penonton di Bale Rumawat, Unpad, Bandung, (12/9) yang kebanyakan siswa-siswi SMA, mahasiswa, guru dan orang tua.
Dalam memainkan bonekanya, sesekali Jenifer mengeluarkan kata “bahasa”, “lah”, “terima kasih” dan “gunting” sehingga menambah suasana lebih komunikatif, edukatif dan humanis. Melalui judul “One World One Song” Jenifer memilih jenis boneka yang membawa karakter dan bahasa dari masing-masing negara peserta FWI 2013.
Salah seorang penonton, Hesti Ajeng (16), siswi SMAN 11 Bandung, mengatakan, “sebelumnya saya tidak pernah nonton wayang karena takut, setelah diajak guru sebagai perwakilan kelas saya jadi penasaran, tapi setelah saya menontong acara (FWI 2013) ini saya suka sekali, ujarnya.
Begitupun Erina (15), mengaku bahwa setelah menonton acara (FWI) ini, dirinya merasakan seperti mendapatkan suasana baru.
“Saya tidak suka wayang tapi di acara ini saya seperti mendapat nuansa baru dalam seni, wayangnya perempuan, meski sedikit-sedikit mengerti bahasa Inggris tapi saya (seperti) mengerti karena boneka-boneka (yang dipermainkan Jennifer) itu tidak menakutkan malah lucu” kata Erina.
Jennifer Belen merupakan salah seorang pemain wanita dan performer Filipina dengan Juancho Lunaria’s. Dalam mementaskan permainannya, Jennifer selalu diiringi dengan musik yang dimainkan sang sutradara Danny Liwanag, sehingga pertunjukan yang ditampilkannya dapat menciptakan suatu dunia fantastik yang menyentuh hati baik anak-anak dan orang dewasa.
Dunia yang menyatukan perspektif yang segar dalam kehidupan di samping realita yang pahit. Jennifer yang tergabung dalam Roppets Edutainment Production tidak hanya sebuah pertunjukan, melainkan kehidupan.