Bandung (Jabarmedia) – Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) berkoordinasi dengan Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri – Badan Tenaga Nuklir Nasional (PTNBR-BATAN) Bandung akan mengadakan gladi lapang nasional depan Gedung Sate di Jalan Diponegoro No. 22 Bandung, Kamis (5/9) besok untuk melakukan latihan penanggulangan kedaruratan yang diakibatkan oleh kecelekaan transportasi sumber radioaktif, saat gladi kotor, Rabu (4/9) siang
Menurut Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DK2N), Suharyanta, bahwa “pelaksanaan gladi nasional ini berdasarkan pada semakin banyaknya pemanfaatan sumber radioaktif di bidang medis dan industri di kota Bandung dan sekitarnya, sehingga potensi insiden atau kecelakaan dalam pengangkutannya sangat dimungkinkan, ujarnya.
Seperti dirilis dalam bapeten.go.id, (29/7/2013) bahwa tujuan diadakannya latihan penangulangan kecelakaan transportasi sumber radioaktif untuk membangun infrastruktur, meningkatkan kemampuan dan keterampilan personil dalam menangulangi kecelakaan, menyempurnakan prosedur, menguji coba peralatan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendukung serta untuk menilai, memberikan unpan balik, dan perbaikan yang mendasar terhadap system yang tersedia saat ini, khususnya di provinsi Jawa Barat serta untuk mengevaluasi koordinasi dan kerjasama dengan lembaga terkait, seperti BPBD dan instansi lainnya. Sehingga pada waktu terjadi kecelakaan atau kedaruratan, maka keselamatan masyarakat dan lingkungan dapat diupayakan semaksimal mungkin.
“Kegiatan gladi lapang nasional yang diselenggarakan BAPETEN ini akan berlangsung hari Kamis (5/9) besok mulai pukul 08.00 WIB. hingga selesai dan akan disaksikan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Kapolda Jabar”, kata petugas BAPETEN, Djatniko Suharyanta. “Pak Gubernur sendiri yang akan membukanya”, lanjutnya.
Beberapa instansi terkait di Bandung yang ikut terlibat dalam acara gladi nasional besok (5/9) di antaranya, Dinas Instansi Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor), TNI Zeni Nubika dan pihak Kepolisian Kota Bandung.
Satuan Brimob kepolisian Kota Bandung juga ikut terlibat dalam gladi nasional besok untuk mengamankan berlangsungnya acara. “Kami akan hadir besok untuk mengawasi dan mengamankan kelangsungan acara ini besok”, kata petugas kepolisian, U. Taryaman, yang ikut hadir saat “gladi kotor” tadi (4/9).
