Jika diturunkan, Andik akan menghadapi para pemain belakang Maroko yang lebih unggul darinya dalam segi postur.
Timnas U-23 Indonesia akan melawan Maroko pada laga final Islamic Solidarity Games 2013 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (29/9) malam. Berbagai antisipasi sudah disiapkan oleh para penggawa “Garuda Muda” untuk menghadapi para pemain Maroko yang memiliki kualitas baik.
Meski, pada babak penyisihan grup B, timnas U-23 berhasil menaklukkan Maroko, skor 1-0, 19 September lalu. Andik Vermansah, misalnya. Pemain yang saat ini memperkuat Persebaya 1927 itu mengakui sudah memiliki cara untuk melewati adangan para pemain belakang Maroko, yang memiliki postur lebih tinggi dan besar dari dirinya.
“Kalau saya dipercaya untuk bermain saya akan maksimal. Caranya ya saya menggunakan kecepatan yang saya miliki,” kata Andik.
Pemain kelahiran Jember, 23 November 1991, itu menambahkan Maroko merupakan lawan yang sangat bagus dari segi kolektivitas tim maupun individu.
Seperti diketahui, timnas U-23 berhasil lolos ke partai final usai mengalahkan Turki lewat adu penalti, skor 7-6. Sedangkan Maroko pada semifinal menang atas Arab Saudi dengan skor tipis 1-0.
Sumber: Goal.com