“Beban listrik yang berlebihan menyebabkan trafo panas sehingga menimbulkan percikan api dan ledakan,” kata Kompol Sri Handini, Kapolsek Kramat Jati, saat dihubungi wartawan, Rabu (2/10/2013). Dia menambahkan, ledakan ini adalah yang ketiga kali terjadi sejak 2009.
Sri menuturkan, ledakan serupa pertama kali terjadi pada September 2009. Ledakan kedua pada 16 Januari 2013, dan ledakan pada Rabu petang merupakan yang ketiga.
Sebelumnya diberitakan, Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Cawang meledak, Rabu (2/10/2013). Dua ledakan terdengar, sebelum api melalap fasilitas di Gardu Induk milik PT PLN tersebut.
Ledakan pertama terjadi pada 19.30 WIB, dan ledakan kedua menyusul 20 menit kemudian. Dampak dari kebakaran ini, lalu lintas di sepanjang Jalan Mayjend Sutoyo macet hingga Jalan DI Panjaitan. Sebagian wilayah di Jakarta yang mendapat pasokan listrik melalui gardu ini juga sempat mengalami pemadaman.
(kompas.com)
