Doclang, satu nama makanan yang unik, salah satu makanan khas Bogor. Bila anda berkunjung ke Bogor cobalah doclang di depan Toko Terang Jembatan Merah atau bila kebetulan sedang berkunjung ke Kampus IPB Darmaga, di depan Pintu 2 Kampus IPB Darmaga, di tepi jalan raya Bogor – Leuwiliang, silakan kunjungi pikulan doclang pa Acim.
Dahulu makanan ini biasanya dimakan untuk sarapan pagi, sebelum anak-anak berangkat ke sekolah atau orangtua pergi ke tempat pekerjaannya. Tahun 1960-an di kampung-kampung masih banyak penjual doclang di rumah penduduk, yang hanya berjualan sejak sekitar pukul 5.30 sampai pukul 7.30. Ada juga pedagang doclang keliling dengan menggunakan pikulan. Entah sejak kapan doclang di kampung-kampung mulai hilang, mungkin tersaing makanan instan sebagai menu sarapan pagi.
Doclang itu makanan seperti apa ? Bila belum tahu persis, makanan ini dapat dikatakan mirip kupat tahu atau ketupat tahu dan lontong sayur. Doclang adalah makanan yang terdiri dari campuran pesor, irisan tahu goreng, irisan kentang rebus goreng, telur rebus, bumbu kacang cair, kecap dan kerupuk atau emping tangkil.
Diantara bahan-bahan pembuat doclang hanya pesor yang mungkin belum diketahui banyak orang. Bahan pembuat doclang lainnya sudah tak asing yaitu tahu goreng, kentang rebus yang digoreng, telur rebus, bumbu kacang cair, kecap, kerupuk dan emping tangkil. Beberapa penjual doclang masih ada yang fanatik menggunakan kecap cap Zebra made in Bogor, walaupun tentu saja dapat menggunakan kecap asin atau kecap manis merk lain.
Pesor
Pesor itu semacam ketupat tapi dibungkus daun patat, bentuknya empat persegi panjang ukurannya kira-kira sebesar dua buah blackberry bold digabung menjadi satu.
Bagaimana cara membuatnya ? Pa Acim (62 tahun), yang mangkal di depan Pintu 2 Kampus IPB Darmaga, menceritakan secara garis besar cara membuat pesor, sebagai berikut : bahan baku utama adalah beras putih, dicuci dan ditiriskan, lalu dibungkus daun patat, selanjutnya direbus selama empat jam.
Pedagang kecil seperti pa Acim tidak menggunakan kompor gas untuk merebus pesor. Ia menggunakan hawu atau tungku sederhana tradisional, dengan bahan bakar batok kelapa. Pa Acim juga menceritakan bila menggunakan kompor minyak tanah perlu waktu delapan jam, sedangkan bila menggunakan kompor gas butuh waktu tiga jam dan menghabiskan dua tabung ‘ijo’. Penggunaan batok kelapa sebagai bahan bakar, selain ekonomis hasil sampingannya berupa arang batok kelapa dapat dijual sebagai hasil sampingan.
Daun patat pembungkus pesor, diperoleh pa Acim dengan mencari sendiri di tepi hutan di kaki Gunung Salak, di kampung Karacak, Leuwiliang. Tumbuhan ini tumbuh liar di bukit-bukit kaki Gunung Salak. Penggunaan daun patat sebagai pembungkus pesor dikatakan sebagai kebiasaan dan untuk mempertahankan kekhasan pesor sebagai bahan utama doclang, karena sesungguhnya dapat juga digunakan daun pisang untuk pembungkus pesor, terutama daun pisang batu dan daun pisang kepok.
Murah dan Mengenyangkan
Doclang Pa Acim dijual seharga Rp 5000/piring dan saya perhatikan pada doclang pa Acim tidak ada kentang dan telur rebus. Berbeda dengan doclang Jembatan Merah yang dilengkapi irisan kentang dan telur rebus, tapi harganyapun mencapai Rp 7500/piring, bila anda berbicara tidak menggunakan bahasa Sunda dengan penjualnya, mungkin akan dikenakan tarif lebih mahal. Kejadian demikian umum di Jawa Barat, mungkin sebagai bentuk penghargaan pedagang pada bahasa Sunda.
Siapa tahu ada waktu berjalan-jalan di kota Bogor atau suatu saat ‘tersesat’ ke Kampus IPB Darmaga, cobalah doclang, makanan murah, enak dan mengenyangkan.
Resep Cara Membuat Doclang (Bogor)
Resep Cara Membuat Doclang (Bogor). Berikut ini merupakan Resep Cara Membuat Doclang (Bogor) yang kami kategorikan ke dalam Label Urapan . Silahkan buat para pecinta makanan urapan untuk mempraktekan Resep Cara Membuat Doclang (Bogor) berikut ini dirumah.
Bahan :
- 2 buah ketupat.
- 200 gram kentang, kukus, (potong dadu).
- 1 buah tahu cina, potong dadu, goreng.
- 2 buah telur rebus, potong dua bagian.
- 50 gram taoge rebus sebentar.
- Daun selada secukupnya.
Bahan Sambal kacang :
- 4 buah cabai merah
- 100 gram kacang tanah
- 1 sendok makan gula merah
- 50 ml air panas
- 1 sendok teh air jeruk limau
Cara Membuat Resep Cara Membuat Doclang (Bogor) :
- Sambel kacang = Haluskan cabai merah, kacang tanah dan gula merah. Campur kacang dengan air panas, air jeruk limau dan garam. Aduk rata.
- Penyajian = Tata selada, ketupat, kentang, tahu, taoge, dan telur dipiring saji.
- Siram sambel kacang diatasnya. Sajikan. silahkan
Daftar Penjual Doclang di Bogor
- Mak Icoh, “Doclang Mak Icoh”, Jalan Mantarena Lebak, Bogor (mangkal). Lokasinya tidak jauh dari Kebun Raya Bogor, melewati Jalan Ir. H. Juanda lalu berbelok memasuki Jalan Kapten Muslihat. Setelah melewati Jalan Kapten Muslihat, barulah berbelok ke arah kiri masuk ke Jalan Mantarena Lebak.
- Pak Acim, “Doclang Pak Acim”, depan Pintu 2 Kampus IPB Darmaga, jalan raya Bogor – Leuwiliang (dipikul).
- Odik, Jalan Aria Surialaga (dulu Jalan Pasir Kuda) tak jauh dari Pondok Pesantren Al-lhya
- Leuweung Kolot, Cibungbulang, Bogor, Telp. 0251-644631
- Mimir Suminta, Leuwe ng Kolot, Cibungbulang, Bogor, Telp. 0251-643271
- Mak Icon, Panaragan Kidul, Aspol, Bogor, Tel. 0251-346260
- Pak Aos, Gg. Kosasih, Gunung Batu, Bogor, Telp. 0251-324328
- Pak Nalih, Jalan Pahlawan dekat SDN Batutulis I atau dekat Gang Mesjid. Dari arah Sukasari, sebelum Taman Makam Pahlawan Dreded. Buka pagi sampai sekitar jam 10 pagi.