Penangkapan Ketua MK, Akil Mochtar oleh KPK merupakan pukulan bagi Indonesia. Sebab, peristiwa itu sangat memalukan di dunia internasional.
“MK merupakan hasil reformasi yang selama ini dinilai sebagai institusi bersih yang diharapkan bisa mengawal dan melaksanakan reformasi di Indonesia ternyata juga tidak bisa diandalkan,” kata Ketua DPR RI, Marzuki Alie di Gedung PWI Bali di Denpasar, Jumat (4/10).
Akil Mochtar ditangkap KPK karena diduga menerima uang terkait sengketa Pemilukada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Selesai tampil sebagai pembicara utama dalam dialog Indonesia yang Bermartabat dengan moderator Prof Ibrahim, Marzuki mengatakan segera akan melakukan terobosan sebagai upaya mencegah agar masyarakat Indonesia tidak marah.
“Terobosan itu segera akan saya lakukan,” ujarnya di tengah kerumunan wartawan tanpa menjelaskan upaya yang akan dilakukan agar masyarakat luas tidak marah atas perilaku oknum pejabat negara tersebut.
Ketika ditanya apakah salah pilih dalam seleksi terhadap Ketua MK Akil Mochtar, ia mengatakan, seleksi itu dilakukan Komisi III DPR-RI. Dalam seleksi itu sangat disayangkan tidak melalui proses ‘fit and proper tes’.
Sumber: ROL