Orang nomor satu di Bandung tersebut yang juga sebagai pembicara kunci dalam kegiatan tersebut mengatakan metode design thinking merupakan salah satu model untuk mecari solusi permasalahan
“Misalnya angkot, meski mampu menampung lima hingga tujuh orang penumpang, hanya memberi solusi sebanyak 25% saja dari solusi transportasi publik di Kota Bandung,” katanya, Selasa (1/10/2013).
Menurutnya, dalam beberapa waktu ke depan, persoalan parkir dapat diatasi dengan menggunakan pendekatan design thinking.
Dia menggambarkan di kawasan Cikapayang akan dibangun tempat parkir vertikal yang mmenggunakan lift, agar masyarakat tidak kembali parker sembarangan.
“Nantinya mahasiswa ITB, tidak lagi diperkenankan memarkir kendaraan mereka di pinggir jalan Ganesha, harus di gedung parkir itu,” katanya.
Sumber: bisnis-jabar.com