Dalam latihan itu, hampir seluruh pemain mengikuti latihan, kecuali satu pemain, Ferdinand Sinaga yang menjalani latihan terpisah.
Bomber andalan Djadjang Nurdjaman itu memang terpaksa harus menjalani latihan terpisah didampingi terapis tim, Sigit Pramudya karena dia menderita cedera otot paha. Dokter tim Persib, Rafi Ghani mengatakan karena menderita cedera itu, Ferdinand memang harus menjalani latihan terpisah dari rekan-rekannya yang lain. Ferdinand diwajibkan menjalani terapis yang diberikan tim dokter untuk menjalani pemulihan.
Meski tidak terlalu mengkhawatirkan, namun menurut Rafi, Ferdinand dinyatakan harus menjalani latihan terpisah agar cedera yagn dialaminya tidak bertambah parah, terlebih, rekan-rekannya yang lain harus menhjalani latihan intensif cukup ebrat dari pelatih fisik.
“Ferdinand memang harus latihan terpisah, dia bilang ada rasa nyeri di paha kirinya. Makanya kami harus mengobservasi cederanya agar tidak terlalu parah,” ujar Rafi, Selasa (17/12).
Rafi mengaku tidak bisa memastikan kapan cedera yang diderita pemain kelahiran 18 September 1988 itu akan pulih. Sebab menurutnya, Ferdinand harus menjalani [emulihan secara intensif jika ingin kembali pulih sedia kala.
“Masih ada satu hari untuk melihat kondisinya. Kita lihat saja nanti menjelang pertandingan, saya belum bisa memastikan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih Djadjang Nurdjaman membenarkan jika Ferdinand mengalami cedera paha. Dia pun tida berani memastikan bomber yang diambil dari Persesam itu akan bsiadimainkan Kamis besok.
“”Belum bisa dipastikan (bertanding). Nanti kita lihat saja, masih ada waktu,” katanya. (tribunnews.com)
