Anas: Ada Alasan ‘Yang Lain-lain’ Sehingga Ibas Layak Diperiksa

by -172 views

edhie-baskoroMantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengaku tidak mengetahui rencana pemeriksaan Ibas sebagai saksi perkaranya ini. Ia menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada penyidik KPK.
“Seorang terlibat atau tidak terlibat pidana, itu kewenangan KPK,” kata Anas usai diperiksa di kantor KPK, Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Meski begitu, Anas menilai Ibas layak diperiksa oleh penyidik KPK. Sebab, Ibas menjadi Ketua SC dan menjadi tim sukses Andi Mallarangeng di kongres itu.
Menurutnya, jika penyidik hendak mendapatkan informasi tentang peran Ketua SC, maka hal itu bisa didapatkan dengan meminta keterangan dari Ibas.
“Sama dengan tim sukses lain yang dimintai keterangan, kan boleh juga Mas Ibas dimintai keterangan,” kata Anas.
Menurut Anas, selain karena menjadi Ketua SC dan tim sukses Andi Mallarangeng di kongres itu, Ibas juga layak diperiksa karena faktor ‘yang lain-lainnya’. “Kemudian juga yang lain-lain,” ujarnya.
Namun, Anas memilih tidak menjelaskan poin ini ke media mengingat hal itu belum secara mendalam ditanyakan oleh penyidik KPK.
“Apakan Anda mengetahui Ibas pernah menerima sesuatu?” tanya wartawan.
“Itu yang lain-lain ‘kan,” jawab Anas.
Menurut Anas, faktor ‘yang lain-lain’ sehingga Ibas layak diperiksa tersebut sangat tergantung pada penyidik KPK.
“Tapi, terus terang saya tidak menyarankan apa-apa kepada KPK. Saya tidak meyarankan Mas Ibas diperiksa, saya juga tidak menghalang-halangi Mas Ibas untuk diperiksa,” katanya.
Anas mengaku belum ditanyakan penyidik tentang pernah tidaknya Ibas menerima sesuatu terkait jabatannya. Ia kembali menegaskan menyerahkan pemeriksaan Ibas itu kepada pihak KPK.
“Tetapi, selalu ada alternatif. Alternatif pertama, bisa saja Pak SBY mengantar Ibas ke sana untuk dimintai kesaksian atau keterangan. Alternatif kedua, bisa juga KPK memeriksa Mas ibas, misalnya di Istana. Tapi, pokoknya,” kata Anas.
Sementara itu, pengacara Anas, Firman Wijaya mengharapkan pihak KPK tidak memberikan perlakuan khusus kepada saksi yang hendak diperiksa, termasuk Ibas yang notabene-nya adalah putra bungsu Presiden SBY.
“Yang kami inginkan tidak boleh ada special threatment. Itu yang Anas sampaikan. Kita berharap pemeriksaan ini transfaran.
Mas Anas akan menjelaskan sepanjang KPK menginginkan informasi yang terbuka dari Mas Anas,” ujarnya.

Baca Juga:  Obyek Wisata Tradisonal yang Butuh Penataan Pemerintah

sumber: tribunnews.com

About Author: Damar Alfian

Gravatar Image
Damar Alfian adalah seorang penulis dan kontren kreator di Bandung, Jawa Barat. Dia juga sebagai kontributor di beberapa media online.