Capres PDI Perjuangan, Joko Widodo menginginkan kabinetnya nanti lebih banyak diisi dari kalangan profesional. Partai NasDem, yang sudah resmi menyatakan koalisinya dengan PDIP, mendukung langkah Jokowi.
“Kami mendukung pemikiran Mas Jokowi,” ujar Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella saat dihubungi, Rabu (30/4/2014).
Bahkan NasDem juga berpikir hal yang sama seperti PDIP. Sejumlah pos penting nan strategis, harus diisi orang yang paham betul terhadap permasalahan.
“Harus the right man in the right place,” sambungnya.
“Nggak mungkin juga kan Menteri Pemuda dan Olahraga diisi orang yang sudah tua,” candanya.
Di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jokowi mulai berani menegaskan seperti apa kabinet bayangannya nanti jika dia terpilih sebagai presiden. Jokowi memastikan menterinya bakal didominasi orang dari luar partai.
“Lebih besar (peluangnya) profesional,” kata Jokowi.
Dia berjanji akan memilih sendiri menteri dengan penilaian kapasitas dan kualitas. Jika ada partai yang mengajukan nama, dia tidak akan mempersoalkan. Namun keputusan tetap ada di tangannya, dan nama tersebut harus melewati berbagai tes.
“(Menteri) bukan jatah. Bisa memasukkan nama, tapi harus sesuai kriteria. Artinya akan ada fit dan proper test. Kalau kriterianya pas ya mau diambil nggak apa. Kita ini mau membangun kabinet kerja,” kata Jokowi.
(detik.com)
