GARUT – Setelah melonjak dan mencapai kisaran harga Rp 90 ribu per kilogram pada awal sampai pertengahan April 2014, harga cabai rawit merah kembali anjok ke harga normal, yakni Rp 30 ribu per kilogram menjelang akhir April 2014.
Ketua Bamus Subterminal Agribisnis Bayongbong, Endang Solihin, mengatakan sama seperti cabai rawit merah, harga cabai merah besar pun mengalami penurunan harga lebih dari 60 persen. Sebelumnya pada pertengahan April, harga cabai merah besar mencapai Rp 20 ribu. Kini, harganya mencapai Rp 6 ribu per kilogram.
“Harga cabai-cabaian menjadi pusat perhatian dan masalah petani sekarang. Setelah melambung tinggi, harganya langsung anjlok, bahkan harganya tidak logis. Hal ini disebabkan melimpahnya stok cabai-cabaian karena cuaca yang bagus,” kata Endang, Kamis (24/4/2014).
Betapa tidak logis, kata Endang, harga cabai merah besar menjadi sama dengan harga cabai hijau besar, yakni Rp 6 ribu. Biasanya, selisih keduanya mencapai dua kali lipat harganya. Penurunan harga pun dialami cabai merah keriting yang anjlok sampai Rp 8 ribu dari Rp 20 ribu per kilogram.
“Persediaan melimpah sedangkan permintaan menurun. Ini yang menyebabkan penurunan harga cabai-cabaian. Banyak petani cabai Garut yang menderita kerugian. Dulu harga cabai tinggi karena ada hama patek,” katanya.
Sebelumnya, para petani cabai rawit merah di Kabupaten Garut meraup keuntungan dengan angka sampai 200 persen dari harga jual normal. Hal ini disebabkan harga cabai rawit merah di pasaran yang melonjak lebih dari 100 persen dari biasanya pada awal April 2014.
“Para petani di Cikajang dan Cigedug bisa panen 2 ton cabai rawit sehari. Bayongbong hanya bisa memanen 1 ton cabai rawit sehari. Sedangkan, Cilawu, Pasirwangi, dan Cisurupan, panen dengan jumlah lebih sedikit,” tuturnya.
Endang mengatakan para petani sudah putus asa mengharapkan bantuan pemerintah dalam menstabilkan harga cabai. Para petani menganggap beberapa program pemerintah, katanya, tidak efektif menstabilkan harga tanaman hortikultura.
Penurunan harga cabai-cabaian disertai dengan penurunan harga sejumlah sayuran di Pasar Induk Guntur Garut. Kepala UPTD Pasar Induk Guntur Garut, Dayat, mengatakan harga cabai rawit hijau menjadi Rp 20 ribu per kilogram, harga tomat Rp 3 ribu, wortel Rp 6 ribu, kol Rp 3 ribu, buncis Rp 6 ribu, kentang Rp 10 ribu, bawang merah Rp 10 ribu, dan bawang putih Rp 10 ribu.
(Tribunnews)