NEW YORK – Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-Moon desak Dewan Keamanan PBB (DK PBB) atasi konflik Suriah. Desakan tersebut muncul karena jutaan orang di Suriah membutuhkan bantuan kemanusian.
Sebelumnya pihak Pemerintah Suriah dan pejuang pemberontak tidak bisa ciptakan akses kemanusiaan seperti yang dituntut resolusi DK pada di sahkan pada bulan Februari lau.
“Pihak yang bertikai diminta tidak mengepung daerah penduduk, karena hal tersebut memalukan dan memaksa masyarakat hidup dalam kondisi tersebut,” ungkap Sekjen PBB Ban Ki-moon, seperti dikutip VOA, Jumat (25/4/2014).
Ban juga mengatakan, pihak yang bertikai menghalangi akses bantuan kemanusiaan yang akan dikirim ke Suriah. Mereka meminta pihak yang bertikai memastikan bahwa setiap orang yang membutuhkan bantuan bisa mendapatkannya dan juga mereka meminta untuk dihentikannya aksi pemboman serta penembakan terhadap sipil.
DK PBB mengabarkan koordinator khusus internasional, Sigmoid Kara saat ini mengawasi penghapusan dan penghancuran senjata Kimia Suriah. Sekira 88 persen bahan kimia di Suriah sudah dihancurkan.
Duta Besar Nigeria untuk PBB Joy Ogura juga menyampaikan rasa prihatin atas dugaan penggunaan gas sarin yang digunakan dalam serangan di kota-kota Suriah. Dia meminta perlu dilakukan penyelidikan atas hal tersebut.
(Okezone)