Politikus Partai Demokrat (PD) Sutan Bhatoegana terancam tak bisa kembali ke DPR karena perolehan suaranya yang kurang. Namun, Sutan mengendus kecurangan dari kurangnya suaranya. Dia memutuskan melawan.
“Suara saya di satu tempat TPS, itu 134. Ketika direkap di kelurahan, itu berubah jadi 34,” kata Sutan saat berbincang, Rabu (16/4/2014).
Sutan menduga suaranya pindah ke caleg Demokrat lain. Namun dia enggan mengumbar dugaan-dugaannya. Yang pasti, kata Sutan, dia sudah melapor dugaan kecurangan ini ke Ketua Harian PD Syarief Hasan.
“Saya bilang ini terjadi di internal. Saya bilang lapor ke Bawaslu atau polisi ini, tapi katanya ke DPP saja dulu,” ujarnya.
Sutan bertekad membongkar dugaan permainan suara ini hingga tuntas. Dia tak akan tinggal diam membiarkan caleg-caleg yang berusaha curang menuju ke Senayan.
“Selemah-lemahnya iman itu kalau kita hanya membenarkan dalam hati. Tapi saya punya kemampuan, saya punya orang-orang, maka saya tidak boleh diam,” ujarnya.
Di Dapil Sumatera Utara I, Sutan Bhatoegana adalah caleg Partai Demokrat nomor urut 2. Duduk di posisi nomor 1 adalah Ruhut Sitompul. Di nomor urut 3, bertengger nama Sri Novida. Kemudian berturut di nomor 4 sampai 10 adalah Ramadhan Pohan, Jafar Nainggolan, Rosmawaty Lubis, Abdul Wahab Dalimunthe, Hasbullah Hadi, Widia Astuty, Subur Sembiring.
Sutan mendapat informasi, hanya ada satu kursi yang diperoleh PD. “Katanya memang cuma satu kursi,” ujarnya.
(Detik.com)