Pangandaran – Tidak jauh dari Pantai Pangandaran, ada objek wisata yang tidak kalah menarik yaitu hutan mangrove. Suasananya yang asri dan hijau membuat pengunjung betah di sini. Apalagi, ada pantai juga lho di ujung hutan!
Tahun 2006, Pangandaran disapu tsunami dan meninggalkan trauma cukup mendalam bagi para masyarakat maupun pengunjung. Tidak ingin terulang, beberapa kelompok membuat kawasan Bulak Sentra sebagai green belt.
STREAM (Sustainable Tourism trough Every Efficiency with Adaption and Mitigation Measures) yang mendapat bantuan dari UNWTO (United Nations World Tourism Organization) pun membuat Bulak Sentra sebagai hutan mangrove. Dahulu, kawasan ini masih ditinggali penduduk dan belum terlalu banyak pepohonan mangrovenya.
Tapi kini, tempat ini sudah bebas dari rumah penduduk, dan pohon mangrove pun sudah berjejer kokoh seakan siap melindungi Pangandaran. Kawasan yang berada di Desa Babakan, Pangandaran ini tidak hanya dijadikan area untuk meminimalisasi bencana alam saja, tapi juga wadah edukasi dan pariwisata.
Meski tidak bisa langsung didatangi, melainkan dengan reservasi, namun wisata ke hutan mangrove bisa menjadi opsi liburan beda saat di Pangandaran. Di sana, ada jembatan bambu yang bisa membawa Anda menjelajah hutan mangrove nan hijau. detikTravel menjelajah kawasan ini akhir pekan kemarin.
Jika ingin lebih seru, bisa juga turut menanam pohon mangrove lho! Namun, hanya 10 orang per hari yang bisa menanam ini. Bukan apa-apa, karena kawasan ini memang tidak untuk mass tourism. Sehingga, keasriannya bisa tetap terjaga.
Untuk menjelajah hutan, bisa dilakukan dengan menaiki perahu. Dari sana, Anda akan diantar ke trail jembatan bambu untuk menjelajah hutan, atau ke kawasan untuk menanam mangrove. Di sana, ada pula pantai cantik dengan bibir pantai lebar yang bisa dijadikan tempat bermain. Seru! (sumber:detik.com)