Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap warga Pasundan di Kalimantan Barat dapat mengembangkan beragam seni budaya daerah asal sebagai upaya memperkokoh kesatuan bangsa.
“Agar budaya Sunda dan Kalimantan Barat bisa bersatu,” kata Heryawan melalui siaran pers Biro Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Antara di Bandung, Minggu.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan hal itu itu, Heryawan berjanji akan menyumbang seperangkat alat kesenian berupa gamelan dan angklung kepada warga Pasundan yang tinggal di Kalbar.
Bahkan, lanjut dia, bukan hanya bantuan alat keseniannya tetapi akan dikirim juga pelatihnya dari Jawa Barat agar kesenian Sunda dapat berkembang di Kalbar.
“Untuk memantapkan seni budaya agar lebih maju lagi, saya akan kirimkan seperangkat angklung dan arumba lengkap beserta pelatihnya asli Jawa Barat,” kata Heryawan.
Harapan Gubernur itu disampaikan saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Warga Pasundan di Kalbar atau dikenal dengan Simpay Seuweu Siwi Siliwangi (S-4) ke-55 di aula Politeknik Negeri Pontianak, Kalbar, Sabtu (3/5).
Gubernur mengapresiasi acara itu dan berharap terus dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi antar-orang Kalimantan Barat berdarah Sunda yang berjumlah sekitar 120.000 orang.
Sementara itu Simpay Seuweu Siwi Siliwangi dengan Ketua Umum, Mamat Mulyana diartikan sebagai perkumpulan masyarakat Kalimantan Barat yang berasal dari keturunan Prabu Siliwangi.
Hari jadi tersebut dihadiri warga asli Sunda yang tinggal di berbagai Kabupaten/Kota di Kalbar, juga tokoh agama, masyarakat dan tokoh adat yang ada di wilayah setempat.
Seorang pengurus Paguyuban, Yuyus Rusnadi Hapit mengatakan bantuan dari Gubernur Jawa Barat itu akan membantu dalam mengembangkan wawasan budaya Jabar bagi masyarakat Kalbar keturunan Sunda.
“Kita ingin ada kolaborasi antara kedua budaya tersebut seperti yang dikatakan oleh Bapak Gubernur, salah satunya dengan membuat pagelaran seni dan budaya. Mengembangkan seni dan budaya yang berasal dari Pasundan,” kata Yuyus.
(antarajawabarat.com)