Malaysia membangun mercusuar di perairan wilayah sengketa di Tanjung Datu, Kalimantan Barat. TNI yang mendeteksi pembangunan mercusuar itu segera melakukan antisipasi.
“Itu benar kita sudah deteksi, memang ada upaya pembangunan mercusuar di Tanjung Datu, tetapi bukan wilayah kita. Itu di wilayah abu-abu yang merupakan daerah sengketa,” jelas Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (21/5/2014).
Diketahui pembangunan itu dilakukan di titik koordinat 02.05.053 N-109.38.370 E Bujur Timur, atau sekitar 900 meter di depan patok SRTP 1 (patok 01) di Tanjung Datu.
“TNI sudah melakukan antisipasi dengan mengirim kapal perang dengan pesawat intai untuk mellihat perkembangan,” terang Fuad.
Informasi yang diperoleh beberapa kapal dengan dikawal kapal Angkatan Laut Malaysia mengangkut material menuju titik pembangunan. Kapal-kapal tersebut melakukan pemasangan tiang pancang besi di lokasi tersebut.
(detik.com)