Pelaku perampokan yang dikejar oleh polisi hingga Jl. DI Panjaitan, Jakarta Timur sempat melawan. Baku tembak pun tidak bisa dihindarkan.
“Begitu sampai di TKP, petugas sudah memerintahkan agar tersangka tidak bergerak tapi yang bersangkutan melakukan perlawanan dan mengeluarkan senjata, kata Kasat Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan di lokasi, Senin (26/5/2014).
Akibat baku tembak tersebut, seorang polisi mengalami luka tembak di perut. “Ada anggota yang terluka, luka tembak di perut,” imbuhnya.
Sementara itu, pelaku tewas di lokasi. Jasadnya kemudian dibawa ke RS Polri. Di lokasi juga banyak polisi yang melakukan olah TKP
Pelaku tersebut diketahui sudah melakukan perampokan dengan modus kekerasan selama beberapa minggu. Polisi kemudian terus memburunya hingga hari ini. Namun polisi belum membuka identitas pelaku dan perampokan yang sudah dilakukan.
“Sudah beberapa minggu penyelidikan dari Jatanras Polda Metro dari satu kelompok pencurian kekerasan dengan modus memasuki rumah untuk perampokan,” ujar Herry.
Peristiwa ini terjadi di siang bolong yaitu sekitar pukul 11.00 WIB sehingga cukup mengagetkan warga sekitar. Saat itu pelaku yang mengemudikan Honda Jazz berwarna silver dengan pelat nomor Cirebon menepikan mobilnya ke sebuah warung. Polisi kemudian menyergap dan terjadilah baku tembak.
(detik.com)