Caringin | Pembebasan lahan megaproyek Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) belum juga rampung. Camat Caringin, Rosidin, mengatakan, khusus pembebasan lahan di wilayahnya, yang meliputi Desa Ciherang Pondok, Cimande Hilir, dan Caringin, baru mencapai 75 persen.
“Proses ganti untung dari pemerintah kepada para pemilik lahan belum rampung di Kecamatan Caringin, saya memperkirakan yang baru selesai sekitar 75 persen. Dan targetnya pembebasan lahan selesai akhir tahun 2014 ini, sehingga diharapkan pelaksanaan konstruksi jalan tol bisa dimulai tahun 2015,” kata Camat Caringin, Rosidin, Jum’at (2/5).
Rosidin yang juga anggota Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Kabupaten Bogor ini, menjelaskan, belum tuntasnya pembayaran ganti untung di tiga desa itu lantaran ada beberapa faktor. Di antaranya, masih ada beberapa pemilik lahan yang menginginkan harga tinggi dan jauh dari nilai jual objek pajak (NJOP). Kendala lainnya, ada beberapa bangunan serta lahan milik warga tidak semua masuk ke peta yang harus dibebaskan atau terkena proyek tol.
“Misalnya, ada rumah warga hanya terkena separuh ruangan dapur atau kamarnya saja. Sedangkan pemilik tidak mau menjual kalau tidak semuanya dibebaskan. Ada juga warga yang ingin dibayar mahal karena rumahnya dijadikan tempat usaha yang sangat menjanjikan,” jelasnya menyontohkan.
Namun, sambung camat, saat ini P2T terus melakukan pendekatan terhadap pemilik lahan yang harganya menginginkan diganti untung dengan besaran tinggi. “Saya berharap permasalahan harga maupun kendala lainnya yang menghambat proses pembebasan segera selesai,” imbuhnya.
(Jurnal Bogor)