“Kami berani menggelar laga di Bandung karena tahu animo warga Bandung kepada sepakbola begitu besar. Targetnya kami ingin stadion penuh agar memberi kesan yang baik bagi kedua tim. Sevilla juga baru saja menjuarai Liga Europa saya kira itu bisa mendongkrak nilai jual tim,” ucap Reinsyah Kemal, selaku perwakilan dari Nine Sports yang menjadi promotor laga tersebut.
Hal senada diutarakan panpel lokal dari tim PBR, Richard Sengkona. Menurutnya, digelarnya laga pada malam hari menjadi salah satu kendala bagi para penonton yang ingin menonton langsung ke stadion.
“Memang jarang ada pertandingan yang digelar pada malam hari, lokasi stadion juga cukup jauh. Tapi kami sudah mengimbau kepada para penonton melalui media televisi untuk menyaksikan langsung di stadion,” paparnya.
Richard juga menuturkan, salah satu upaya menarik minat penonton yaitu dengan memberikan harga tiket yang cukup murah. Sementara itu terkait persiapan pertandingan, pihaknya telah menjamin perizinan dan perangkat pertandingan telah berjalan sesuai rencana.
“Sejauh ini pihak panpel PBR memang bekerja sama dengan pihak penyelenggara promotor dari Sevilla sendiri. Jadi, kami berkolaborasi untuk menyelenggarakan pertandingan esok. Sejauh ini belum ada hambatan karena kami saling membantu agar pertandingan besok berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan,” pungkas Richard.
(Goal Indonesia)
