Pemberlakuan GAPEKA itu diklaim pihaknya dapat menghemat biaya bahan bakar minyak (BBM) mencapai Rp 57,8 miliar untuk pengoperasian Kereta Api. Mengingat GAPEKA dapat mengurangi waktu tempuh beberapa KA yang beroperasi di sebagian besar Pulau Jawa.
“Untuk KA penumpang, mampu menghemat BBM senilai Rp 23,8 miliar dengan total volume BBM mencapai 11 ribu liter,” terang Direktur Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Atmoko di Hotel Akmani, Jakarta, Senin (12/5).
Sementara, untuk KA Barang penghematan BBM mencapai Rp 33,9 miliar dengan total volume BBM 15.673 liter. “Jadi kalau ditotal hemat Rp 57,7 miliar untuk pengoperasian KA,” terang dia.
(JPNN)
