Tampil dengan mayoritas susunan pemain terbaik, Indonesia U-19 mencoba mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Yaman U-19 terlihat agak kesulitan mengembangkan permainan.
Indonesia U-19 membuka keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-20 melalui Muchlis Hadi. Tendangan bebas Muchlis menggetarkan jala lawan setelah gagal dihentikan kiper Yaman.
Tidak lama kemudian, tim Garuda Jaya berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini, sepakan spektakuler Hansamu Yama Pranata dari jarak jauh membuat jala Yaman U-19 bergetar untuk kedua kalinya.
Setelah unggul 2-0, pasukan Indra Sjafri tak menurunkan tempo permainan. Namun, babak pertama tetap berkesudahan 2-0 untuk keunggulan Indonesia U-19.
Memasuki babak kedua, Indonesia U-19 kembali mendominasi permainan. Pelatih Indra Sjafri memasukkan Septian David Maulana dan Hargianto pada pertengahan babak kedua.
Keputusan pelatih Indra Sjafri ternyata jitu. Pada menit ke-70, Septian menambah keunggulan Indonesia U-19 menjadi 3-0. Dari sebuah kemelut, Septian mengecoh beberapa pemain belakang Yaman U-19 dan kemudian melepaskan tendangan mendatar yang bersarang di pojok gawang tim tamu.
Beberapa menit setelah gol tersebut, Yaman U-19 sebenarnya berkesempatan memperkecil skor melalui titik putih. Akan tetapi, sepakan penalti pemain Yaman digagalkan kiper Ravi Murdianto. Skor 3-0 pun bertahan hingga pertandingan berakhir. (kompas)
Susunan pemain
Indonesia U-19: 1. Ravi Murdianto; Fatchu Rochman, Hansamu Yama, Sahrul Kurniawan, Mahdi Albaar, Zulfiandi, Paulo Sitanggang, Evan Dimas, Ilham Udin, Maldini Pali, Muchlis Hadi
Yaman U-19: Alawi Zein; Alaaddin Noman, Gehad Mohammed, Osamah Ahmed, Ahmed Abdulhakim, Abd Yassen, Mohammed Gamal, Akram Najib, Tawakul Akbal, Salem Gamal, AiminTim nasional Indonesia U-19 tampil gemilang saat menang 3-0 atas Yaman U-19 pada laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Maguwuharjo, Sleman, Jumat (23/5/2014).
Tampil dengan mayoritas susunan pemain terbaik, Indonesia U-19 mencoba mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Yaman U-19 terlihat agak kesulitan mengembangkan permainan.
Indonesia U-19 membuka keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-20 melalui Muchlis Hadi. Tendangan bebas Muchlis menggetarkan jala lawan setelah gagal dihentikan kiper Yaman.
Tidak lama kemudian, tim Garuda Jaya berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini, sepakan spektakuler Hansamu Yama Pranata dari jarak jauh membuat jala Yaman U-19 bergetar untuk kedua kalinya.
Setelah unggul 2-0, pasukan Indra Sjafri tak menurunkan tempo permainan. Namun, babak pertama tetap berkesudahan 2-0 untuk keunggulan Indonesia U-19.
Memasuki babak kedua, Indonesia U-19 kembali mendominasi permainan. Pelatih Indra Sjafri memasukkan Septian David Maulana dan Hargianto pada pertengahan babak kedua.
Keputusan pelatih Indra Sjafri ternyata jitu. Pada menit ke-70, Septian menambah keunggulan Indonesia U-19 menjadi 3-0. Dari sebuah kemelut, Septian mengecoh beberapa pemain belakang Yaman U-19 dan kemudian melepaskan tendangan mendatar yang bersarang di pojok gawang tim tamu.
Beberapa menit setelah gol tersebut, Yaman U-19 sebenarnya berkesempatan memperkecil skor melalui titik putih. Akan tetapi, sepakan penalti pemain Yaman digagalkan kiper Ravi Murdianto. Skor 3-0 pun bertahan hingga pertandingan berakhir. (kompas)
Susunan pemain
Indonesia U-19: 1. Ravi Murdianto; Fatchu Rochman, Hansamu Yama, Sahrul Kurniawan, Mahdi Albaar, Zulfiandi, Paulo Sitanggang, Evan Dimas, Ilham Udin, Maldini Pali, Muchlis Hadi
Yaman U-19: Alawi Zein; Alaaddin Noman, Gehad Mohammed, Osamah Ahmed, Ahmed Abdulhakim, Abd Yassen, Mohammed Gamal, Akram Najib, Tawakul Akbal, Salem Gamal, Aimin
(Bolaindo)