Capres & Cawapres Jangan Pura-Pura Merakyat

by -180 views

capresKendaraan rakyat kecil seperti sepeda onthel, becak dan bajaj menjadi alat untuk mengangkat citra calon pemimpin jelang Pilpres 2014. Calon pemimpin rela menggunakan tiga jenis kendaraan tersebut meski kehidupan mereka sehari-hari belum tentu seperti itu.

Pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing mengkritisi strategi pencitraan seperti itu. Dia menilai seharusnya pasangan capres dan cawapres lebih realistis.

“Tidak perlu menggunakan kendaraan rakyat kecil padahal kehidupan keseharian keluarganya mewah, makanan sehari-hari di rumahnya kualitas satu, atau minimal sekelas hotel bintang tiga,” kata Emrus kepada Okezone, Selasa (3/6/2014).

Emrus mengaku tak mempermasalahkan jika memang kehidupan sehari-hari capres dan cawapres memang dekat dengan kendaraan rakyat miskin.

“Tidak perlu melakukan sandiwara atau berpura-pura seperti kehidupan rakyat kecil. Padahal, kenyataanya memiliki kekayaan di atas belasan miliar rupiah,” ucapnya.

Disampaikan Emrus, kedua pasangan sudah termasuk orang yang mampu memiliki mobil mewah. Kehidupan mereka sehari-hari pun jauh di atas sopir bajaj atau tukang becak.

“Lain hal kalau pasangan capres dan cawapres benar-benar sopir bajaj atau tukang becak. Itu baru ideal menggunakan bajaj atau becak. Jadi, bukan menggunakan kendaraan rakyat untuk pencitraan,” tukasnya.

Baca Juga:  Di era Presiden Jokowi, tiap 3 bulan 300.000 orang jadi pengangguran

(okezone)

About Author: Jaenal Indra Saputra

Gravatar Image
Jaenal Indra Saputra adalah seorang penulis di media online. Dia bekerja di bagian IT di perusahaan tempat dia bekerja.