Parung | Niatan Pemkab Bogor menjadikan Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia, melalui perbaikan sarana dan prasarana serta pelayanan kepada masyarakat di semua bidang, tidak terkecuali di bidang kesehatan, rupanya harus terus digalakan. Sebab faktanya, masih adanya keluarga miskin yang tidak mampu untuk berobat, walau mengidap penyakit berat.
Nurjaman (25), salah seorang warga kampung Cikupa RT 01/RW 05, Desa Cibeuteung Udik, Kecamatan Ciseeng menderita tumor ganas yang sudah masuk dalam stadium empat. “Sakit suami saya sudah 6 tahun, hanya berobat ke puskesmas saja,” ucap istri Nurjaman, Mirna (24), kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Mirna menuturkan, kesulitan yang membuat penyakit suaminya semakin parah, hanya mengandalkan obat puskesmas dan obat obatan dari kampung. Kekurangan biaya untuk berobat membuat Mirna tidak mengetahui penyakit apa yang diderita suaminya tersebut. “Awalnya hanya benjolan kecil pada pinggang dan kepala suami saya, tapi lama – lama benjolan tersebut menjadi besar, saya sekeluarga untuk berobat kepada rumah sakit besar tidak mampu. Saya berharap kepada dermawan sebagai donator untuk memberi bantuan untuk biaya operasi penyakit yang suami saya derita,” kata Mirna, lirih.
(Jurnal Bogor)